Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Balai Tomou Tou Manado Bagikan Bantuan Sosial Sembako di Sekitar Lingkungan Kantor

Bantuan berupa sembako bagI penyandang disabilitas sensorik netra yang terdampak Covid-19.

tribunmanado.co.id/Dewangga Ardhiananta
Pihak Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) 'Tumou Tou' di Manado Sulawesi Utara (Sulut) saat menyalurkan bantuan sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) 'Tumou Tou' di Manado Sulawesi Utara (Sulut) menyalurkan bantuan sosial.

Bantuan  berupa sembako bagI penyandang disabilitas sensorik netra maupun masyarakat yang secara ekonomi terpengaruh dan terdampak Covid-19 di berbagai Kabupaten/Kota di Sulut.

"Jadi karena masa pandemi Covid-19, kami diintruksikan oleh direktorat kami untuk melakukan refocusing anggaran," kata Dra Kamsiati Rotty MPd, Kepala Balai BRSPDSN melalui Hendra Roge Staff Penyusun Program dan Anggaran tersebut, Jumat (19/6/2020).

Ia menambahkan, pihaknya telah memilah anggaran mana yang kemungkinan besar tidak bisa terealisasi karena masa pandemi Covid-19.

"Sehingga kami segera refocusing dan ada 1.055 paket yang kami salurkan dan sementara saat ini masih berjalan penyalurannya," jelasnya.

Kamsiati mengatakan hingga saat ini pendataan bantuan masih berlangsung dan beberapa di antaranya sudah tersalurkan.

"Kalau untuk Manado sekitar 285 paket, Kotamobagu ada 50 yang sudah terealisasi, Minsel ada 80an kemarin, Minut nanti sekitar 141 sesuai data yang masuk, Tondano Minahasa ada 131 yang sudah terealisasi," bebernya.

Selain itu, ia mengatakan paket bantuan diutamakan bagi penyandang disabilitas sensorik netra.

"Khusus untuk Manado paket bantuan diutamakan untuk penyandang sensorik netra dan masyarakat yang terdampak Covid-19.  Seperti sopir angkot maupun tukang ojek dan wilayah Manado diutamakan sekitar Balai," ungkapnya.

Dalam penyaluran paket bantuan ini, Balai BRSPDSN bekerjasama dengan berbagai pihak yang berkompeten.

"Kita kerja sama dengan Gereja, Masjid dan SLB, lalu wilayah lain kita khususkan untuk penyandang disabilitas sensorik netra, tetapi itupun kita kerjasama dengan lembaga kesejahteraan sosial (LKS) dan dinas sosial," sebut dia.

Dengan demikian data yang didapat bukan dari Balai saja tetapi dari dinas sosial setempat maupun LKS. (Ang)

Marathon, Dewan Dapil 2 Mitra Evaluasi Sejumlah Pemanfaatan Anggaran Dandes

Seorang Personel Brimob Jatuh dari Motor, yang Menolong Justru Menusuk Dadanya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved