Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita Ini Maafkan Pria yang Rusak Wajahnya Dengan Air Keras, Motif Dendam Tolak Ajakan Menikah

Setelah menyerang, Majid masih berada di sekitar Ameneh yang berteriak meminta pertolongan dan dikerumuni banyak orang

Editor: Finneke Wolajan
AFP PHOTO/LLUIS GENE
Ameneh Bahrami dari Iran berpose pada 5 Maret 2009 di Barcelona memegang foto dirinya sebelum dia dibutakan oleh seorang pria yang melemparkan air keras ke wajahnya. 

Pasca penyerangan

Setelah penyerangan terjadi, Majid menyerah kepada pihak kepolisian.

Hakim yang memimpin kasus ini bermaksud menjatuhkan hukuman mati, namun Ameneh menginginkan Qisas (hukum balasan dalam syariat Islam).

An eye for an eye, "Memberi hal serupa padanya seperti apa yang dia beri pada saya," terang Ameneh kepada Pengadilan.

Mata Majid dibutakan satu berdasarkan vonis, meski Ameneh menginginkan kedua mata pria itu juga dibutakan seperti dirinya.

Ameneh berusaha memperjuangkan Qisas yang setimpal itu namun rupanya memicu amarah dalam negeri terutama dari pihak aktivis perlindungan HAM.

Meski begitu Ameneh dan keluarganya akhirnya diizinkan meneteskan cairan keras ke mata Majid yang satunya namun hal itu jadi menghebohkan dunia dan hukuman itu ditunda.

Pada Juli 2011, Ameneh dan keluarganya pergi ke rumah sakit Pengadilan Teheran di mana Majid dijadwalkan akan dibuat tidak sadar sebelum diteteskan cairan keras ke matanya.

"Dia terus memaki saya ketika mereka menyiapkannya di tempat tidur," katanya. "Tidak ada kata penyesalan, tidak ada yang menunjukkan bahwa dia menyesal."

Karena buta, Ameneh tidak bisa melakukan hukuman itu dengan tangannya sendiri, tetapi adik laki-lakinya setuju untuk melakukannya.

Pada menit terakhir, ketika petugas menghitung mundur, tiba-tiba Ameneh memaafkannya. 

"Saya tidak bisa melakukannya. Saya tahu saya tidak bisa hidup begini sampai akhir hidup saya," ujar Ameneh, "Saya tahu saya akan menderita jika melakukannya (pembalasan)."

Ameneh juga mengatakan bahwa Majid kaget dan bersimpuh di kaki wanita itu. "Kukatakan, pergi sana! Dan jangan pernah ganggu hidup saya lagi!"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mirip Kasus Novel Baswedan, Wajah Wanita Ini Juga Disiram Air Keras"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved