Salat Jumat Dibagi ’Ganjil-Genap’: Diatur Berdasarkan Nomor Ponsel
Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengeluarkan surat edaran mengenai pelaksanaan salat Jumat dalam dua gelombang.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
"Karena mungkin tak semuanya orang punya satu nomor telepon. Kalau punya nomor telepon, lalu yang didaftarkan adalah daftar yang genap atau ganjil, akhirnya kan bisa overload," tutur Cholil.
Baginya, imbauan DMI tersebut sah-sah saja untuk dilaksanakan. Cholil mengatakan saat ini MUI sendiri masih memiliki dua pendapat terkait pelaksanaan salat Jumat secara bergelombang. "Jadi silakan sebagai bagian dari tata cara, teknis. Sah-sah saja, MUI masih punya dua pendapat," kata Cholil. (tribun network/fah/fat/dod)