Komisi III DPRD Gorut Sambangi DPRD Kotamobagu Sharing Soal Pengelolaan Anggaran Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Tujuh orang anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara sambangi Kantor DPRD Kotamobagu, Rabu (17/6/2020).

Mereka diterima oleh Abas Limbalo anggota DPRD Kotamobagu dan Khaeruddin Mamonto Kabag Umum.

Hj Aryati Polapa Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara mengatakan, kedatangan mereka untuk studi banding atau sharing terkait covid-19.

"Terjadinya covid-19, ada dampak positif dan negatifnya bagi masyarakat, nah kita yang berada pada garis terdepan di dapil masing- masing banyak ditanyai," jelas dia.

• Sambut Hari Bhayangkara ke-74, Polda Sulut Gelar Lomba Menembak di Mako Brimob

Misalnya bantuan langsung dari desa yang bersunber dari APBD yang kuotanya sekian, tapi ketika realisasi justru angkanya di bawah, karena yang lain sudah masuk PKH, juga di BLT pusat.

"Nah bagaimana dengan di sini?" katanya.

Ia mengatakan, prinsipnya di Kotamobagu sama, sesuai kondisi yang ada di Gorut.

"Karena ada bantuan bersumber dari APBD ketika kuota misalnya 4 ribu lebih realisasi hanya 600, kurang lebih 14 persen kalau di kita karena yang lain sudah masuk BLT pusat dan PKH, sehingga ada desa yang mengambil kebijakan denga istilah yang terdampak. Nah itu ada regulasinya. Apa dasar desa laksanakan musyawarah untuk membuat daftar baru sasaran intervensi tadi karena anggaran masih banyak?" katanya.

• Charles Rotinsulu: Investasi di Kota Manado Menurun Drastis Akibat Covid-19

Kemudian terkait pengadaan APD juga yang harus diadakan dengan sangat hati-hati.

"Makanya kami cari perbandingan, termasuk di Kotamobagu ini," jelasnya.

Sementara itu, Khaeruddin mengatakan, DPRD Kotamkbagu menjelaskan terkait soal aturan yang digunakan terkait pengelolaan anggaran penanganan covid 19.

"Termasuk tadi soal penganggaran BLT dana desa, kan di Kotamobagu sudah terealisasi," jelasnya. (amg)

• Arief Budiman Minta KPU Kabupaten dan Kota Masif Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2020