Tanggapi Pernyataan Bintang Emon, Rian Ernest Sebut Itu Kebebasan Berpendapat, Harus Dihormati
Rian Ernest menyatakan pernyataan komika Bintang Emon mengenai tuntutan jaksa untuk kasus Novel Baswedan merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernyataan komika Bintang Emon mengenai tuntutan jaksa untuk kasus Novel Baswedan kali ini mendapat tanggapan dari Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest.
Rian berpendapat bahwa hal itu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.
Menurut Ernest, apa yang Bintang Emon merupakan hak semua warga negara dan harus dihormati.
Rian menyatakan, secara historis di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, seni-budaya (termasuk komedi,red) adalah medium efektif menyampaikan kritik mengenai masalah yang dihadapi rakyat, termasuk kritik terhadap pemimpin.
Rian menyesalkan perundungan yang dialami Bintang Emon karena sekali lagi ini adalah kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi dan kemewahan berdemokrasi.
"Media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks. Menuduh bahwa perundungan terhadap Bintang dilakukan oleh pendukung Jokowi bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegebah," ujar Rian.
Sebelumnya, Komika Bintang Emon menjadi sorotan setelah membuat video berisi sindiran terhadap kasus penyerangan Novel Baswedan.
Dua terdakwa penyiraman air keras pada Novel Baswedan hanya dituntut 1 tahun penjara.
Vonis ini dinilai terlalu ringan untuk pelaku penyerangan yang menyebabkan kerusakan pada mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.
Lewat video itu, Bintang Emon mempertanyakan alasan JPU yang menyebut kedua penyerang tidak sengaja menyiramkan air keras ke kepala Novel Baswedan.
"Katanya enggak sengaja tapi kok bisa kena muka. Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan nggak mungkin meleset ke muka. Kecuali pak Novel Baswedan memang jalannya handstand," kata Bintang Emon dalam videonya.
"Bisa lho protes, 'Pak hakim, saya niatnya nyiram badan. Cuma gara-gara dia jalannya bertingkah jadi kena ke muka.' Bisa. Masuk akal. Sekarang tinggal kita cek, yang enggak normal cara jalannya Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?" ucap Bintang Emon.
Setelah video itu viral, Bintang Emon mengaku ada yang mencoba masuk ke akun email pekerjaannya. Akun email milik kakak dan manajernya juga dicoba diretas.
Selain itu, akun-akun anonim di media sosial kemudian juga menyerangnya. Ia bahkan dituduh sebagai pemakai narkoba.
Jubir PSI Rian Ernest Nilai Hak Berpendapat Bintang Emon Harus Dihormati
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jubir PSI Rian Ernest Nilai Hak Berpendapat Bintang Emon Harus Dihormati