Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Rocky Gerung Kecam Tuntutan JPU Kasus Novel Baswedan: Itu Air Keras Baru Buat Mata Publik

Pengamat Politik Rocky Gerung dan beberapa tokoh lainnya mendatangi penyidik senior tersebut untuk memberikan dukungan.

Editor: Rhendi Umar
KOMPAS.com/Walda/TRIBUN/FAHDI FAHLEVI
Kolase foto Novel Baswedan dan Rocky Gerung. 

"Saya dikunjungi oleh beberapa tokoh untuk memberikan dukungan keprihatinan atas masalah proses penegakan hukum," kata Novel Baswedan, dalam tayangan yang sama.

"Di sana banyak kejanggalan dan jauh dari rasa keadilan," tambahnya.

Novel menyebutkan harapannya terhadap kasus yang ia jalani.

"Saya berharap semoga kita semua ke depan punya harapan untuk bisa mengharapkan wajah hukum yang baik," papar Novel.

"Semoga masyarakat ke depan bisa mendapat keadilan sebaik-baiknya," harapnya.

Novel menambahkan, penanganan kasus tersebut bukan hanya tentang dirinya tetapi juga tentang bagaimana keadilan ditegakkan negara.

"Ini bukan terkait hanya dengan diri saya, tapi kita berharap untuk kepentingan bangsa dan negara," tutup Novel Baswedan.

Lihat videonya mulai menit 3:00

Novel Baswedan Ragukan Kedua Pelaku

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebutkan Novel Baswedan sendiri tidak yakin tentang sosok penyiram air keras pada wajahnya.

Seperti diketahui, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut menderita cacat permanen pada kedua matanya akibat siraman air keras pada 11 April 2017.

Dua pelaku penyerang Novel, Rahmad Kadir Mahulette dan Rony Bugis, kemudian dituntut 1 tahun penjara pada Kamis (11/6/2020) lalu.

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun mempertanyakan tuntutan yang dijatuhkan terhadap kedua pelaku.

Hal itu ia sampaikan setelah menyambangi kediaman Novel Baswedan untuk memberikan dukungan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved