Seputar TNI
MENGENAL AM Hendropriyono, Ayah KSAD Jenderal Andika yang Dilapor Pangeran Kalimantan ke Polisi
Ayah mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa itu dilaporkan oleh Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat, Syarif Mahmud, ke Polda
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mungkin ada dari kita yang belum tahu jika ayah mertua KSAD Jenderal Andika Perkasa bukan orang sembarangan.
Ya ayah mertua KSAD Jenderal Andika Perkasa juga merupakan seorang jenderal.
Ia adalah Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono.
Jenderal AM Hendropriyono pun sangat terkenal pada masanya.
Nah lama tak tersorot media setelah pensiun, kabar terbaru datang dari AM Hendropriyono.
• AYAH KSAD Jenderal Andika Perkasa Dilapor ke Polisi oleh Pangeran Kalimantan, Berawal dari Video
Ayah mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa itu dilaporkan oleh Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat, Syarif Mahmud, ke Polda Kalbar, Sabtu (13/6/2020) malam.
Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dilaporkan ke polisi oleh pangeran Kalimantan.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu dianggap telah mencemarkan nama baik terhadap raja atau sultan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Video AM Hendropriyono yang beredar menyebut Sultan Hamid II pengkhianat sehingga tak layak disebut pahlawan .
"Saya mewakili keluarga besar Sultan Hamid II melaporkan Hendropriyono atas pernyataannya yang menyebut Sultan Hamid II seorang pengkhianat bangsa," kata Mahmud, Minggu (14/6/2020) siang.
• KSAD Jenderal Andika Perkasa Minta Segera Disiapkan Ini di 68 RS TNI AD: Kita Harus Mulai Menyiapkan
Menurut Mahmud, dia mendapat video tersebut pada Sabtu pagi, dari salah satu pengurus Yayasan Sultan Hamid II.
Video tersebut berdurasi 6 menit 13 detik yang menampilkan AM Hendropriyono berbicara tentang Sultan Hamid II dan sejumlah cuplikan gambar.
Video tersebut juga diunggah ke Youtube oleh kanal Agama Akal TV dengan judul "keturuan Arab pengkhianat, kok mau diangkat jadi pahlawan? Part 1 AM Hendropriyono".
"Laporan pengaduan ini terkait adanya dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik (Sultan Hamid II)," ucap Mahmud.
Sebagaimana diketahui, pada intinya, dalam rekaman itu, Hendropriyono menyebutkan alasan mengapa Sultan Hamid II tidak layak dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
• PROFIL KSAD Jenderal Andika Perkasa, Menantu Jenderal yang Punya Ponakan Cowok Tampan Idola Wanita