Update Virus Corona Indonesia
Kasus Terus Meningkat, New Normal Dianggap Sebagai Penyebabnya
Selanjutnya, Faisal menjelaskan, jumlah kasus baru Covid-19 saat ini masih lebih banyak dibanding jumlah orang yang sembuh.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kebijakan pemerintah yang melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dinilai berpotensi menimbulkan lonjakan kasus baru virus corona (Covid-19) pada pertengahan Juli 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri.
Faisal menjelaskan, meningkatnya tambahan kasus sekarang hingga 1.000 orang per hari akibat pelanggaran transportasi dan mudik yang tarik ulur.
"Kasusnya sekarang terjadi fase baru, bukan gelombang kedua. Fase baru, dimana terjadi pergeseran kasus dari perkotaan ke pedesaan akibat mudik tadi," ujarnya saat webinar, Selasa (16/6/2020).
Sementara itu, fasilitas kesehatan di pedesaan terbatas dari sisi rumah sakit, tempat tidur, dokter, serta perawat, sehingga bisa lebih fatal ketimbang di perkotaan.
"Di perkotaanpun gara-gara ingin cepat new normal itu kasus meningkat lagi, terutama di Jawa Timur. Kasus harian ini masih naik dan naiknya makin makin tajam, angka kematian juga naik," kata Faisal.
Selanjutnya, Faisal menjelaskan, jumlah kasus baru Covid-19 saat ini masih lebih banyak dibanding jumlah orang yang sembuh.
"Sehingga kasus aktif yakni jumlah kasus dikurangi kematian, dikurangi yang sembuh, ini masih jauh lebih banyak dibanding jumlah orang yang sembuh," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Faisal Basri: New Normal Berpotensi Naikkan Kasus Covid-19 di Pertengahan Juli.