Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Jokowi Ingatkan Para Pejabat Agar Tidak Korupsi: Kalau Masih Bandel, Maka Akan Digigit Dengan Keras

Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan para pejabat agar tak melakukan tindak korupsi.

Editor: Glendi Manengal
(www.setneg.go.id) (https://www.setneg.go.id/)
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait masalah para koruptor, Presiden memberi peringatan.

Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan para pejabat agar tak melakukan tindak korupsi.

Terkait hal tersebut, apabila masih nekat untuk melakukannya, Presiden Jokowi tak segan untuk mempersilahkan agar pejabat tersebut ditindak tegas.

Heboh Orang Terkaya ke 6 China Diculik, Para Penculik Membawa Bahan Peledak

Petinggi Sunda Empire Segera Diadili di Pengadilan, Berkas Penyidikan Dinyatakan Sudah Lengkap

Heboh Orang Terkaya ke 6 China Diculik, Para Penculik Membawa Bahan Peledak

Bahkan Jokowi menggunakan kata gigit dengan keras.

Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2020, Senin (15/6/2020) dikutip dari Kompas.com.

Acara tersebut diikuti oleh para penegak hukum baik dari unsur kepolisian, kejaksaan, KPK, hingga penyidik PNS.

Menurut Jokowi, kepercayaan dari masyarakat harus dijaga, begitupun dengan uang negara.

Kendati demikian, Jokowi meminta para penegak hukum untuk lebih mengedepankan aspek pencegahan.

Menurut Presiden, tata kelola yang baik untuk mencegah para birokrat terjerat korupsi harus didahulukan.

Jokowi pun mengingatkan agar para penegak hukum tidak salah menggigit.

Bukan cuma itu, ia juga meminta untuk tidak menyebarkan ketakutan kepada para pelaksana.

"Saya ingatkan jangan menggigit orang yang tidak salah. Jangan menggigit yang tidak ada mens rea. Juga jangan menyebarkan ketakutan kepada para pelaksana dalam menjalankan tugasnya," kata dia.

 

Jokowi menyebut, salah satu yang perlu diawasi oleh para penegak hukum adalah dana sebesar Rp 677,2 triliun yang digelontorkan pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Sebab, jumlah anggaran yang digelontorkan ini tidak sedikit.

"Angka ini Rp 677,2 triliun adalah jumlah yang sangat besar.

Oleh sebab itu, tata kelolanya harus baik, sasarannya harus tepat. Prosedur harus sederhana dan tidak berbelit-belit," pungkasnya. (*)

Heboh Orang Terkaya ke 6 China Diculik, Para Penculik Membawa Bahan Peledak

Ini 13 Gangster Diseluruh Dunia yang Paling Ditakuti dan Sangat Berbahaya

Anies Baswedan Sebelumnya Disanjung Media Australia, Kini Dipuji Inggris, Soal Penanganan Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Kalau Ada yang Niat Korupsi, Silakan Digigit, tetapi Jangan Gigit yang Tak Salah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved