Pilkada 2020
Duet VAP-SRM Masih Perlu Berjuang, E2L di Golkar Punya Plus Minus
Vonnie Aneke Panambunan (VAP) yang merupakan figur yang dijagokan Nasdem siap berpasangan dengan Siswa Rahmat Mokodongan.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Kontestasi pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara kian memanas.
Kabar terbaru menyebut, Vonnie Aneke Panambunan (VAP) yang merupakan figur yang dijagokan Nasdem siap berpasangan dengan Siswa Rahmat Mokodongan.
Di sisi lain, Elly Engelbert Lasut (E2L) telah menemui Ketum Golkar. Kabar yang beredar bahwa keduanya bertemu dalam rangka membicarakan Pilgub Sulawesi Utara (Sulut). Elly Lasut sering dihubungkan dengan Christiany Eugenia Paruntu.
Hal ini menuai tanggapan dari Pengamat Politik Josef Kairupan.
Dia menilai VAP jauh sebelumnya sudah diprediksi bakal berpasangan dengan konstiuen dari bolmong raya.
Namun jika tetapi kalau untuk Siswa Mokodongan itu diluar prediksi.
Dikarenakan kekuatan SRM sendiri belum signifikan, sedangkan VAP juga belum terlalu mendominasi dalam pilgub.
"Artinya VAP bisa memilih siapa saja yang mendampinginya asalkan nilai jual beliau signifikan minimal 65 persen. Sehingga untuk pasangannya tinggal menambah sedikit," jelas Kairupan.
"Untuk saat ini VAP perlu mendulang suara lebih, karena popularitas VAP sendiri masih perlu ditingkatkan. Ingat masih banyak rival lainnya, yang tidak boleh dianggap remeh," sambung akademisi Unsrat ini.
Sementara terkait E2L yang menyambangi Ketum Golkar, menurut Kairupan tentu hal tersebut merupakan sebuah strategi.
"Namun apabila dikaji secara normatif, apakah akan menjadi suatu keputusan yang etis bagi Golkar dengan mengakomodir E2L. Sedangkan ketua DPD I CEP juga sudah sejak lama berjuang untuk sulut 1, kecuali mereka berdua jadi partner," terang Kairupan.
Selain itu, syarat untuk mengusung calon dari Golkar perlu diperhatikan.
Apalagi Golkar masih perlu tambahan koalisi.
"Nah, siapa yang mau koalisi? Jika keduanya diisi dari Golkar? Apa keuntungan koalisi ditingkat daerah? Bergaining apa yang bisa diperoleh? Masih lebih banyak kajian lagi," katanya.
Kairupan pun menilai, jika E2L yang diakomodir lebih banyak ke minusnya.