Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Curhat Hotman Paris saat Bersama Ustaz Abdul Somad, Blak-blakan Sempat Ingin Bunuh diri

Pengacara Hotman Paris Hutapea blak-blakan mengungkapkan momen dirinya tidak jadi bunuh diri dengan menenggak racun nyamuk.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Serambinews.com/Foto: Kompas.com/Fitri Prawitasari/Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Hotman Paris dan Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya dikabarkan Hotman Paris bertemu dengan Ustaz Abdul Somad.

Saat berdiskusi dengan Ustaz Abdul Somad, Pengacara Hotman Paris Hutapea blak-blakan mengungkapkan momen dirinya tidak jadi bunuh diri dengan menenggak racun nyamuk.

Terkait hal itu terungkap dalam tayangan kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official, Sabtu (13/6/2020).

Hotman Paris diketahui adalah seorang pengacara internasional yang kerap berpenampilan mewah.

Viral Makam Dipinggir Jalan Gang Dikawasan Padat Penduduk, Tapi Tak Ada yang Komplain

Raffi Ahmad Blak-blakan ke Helmy Yahya soal Pendapatannya dari Youtube, Pernah Dapat 5 Miliar

Hubungan Memanas, Kini Korea Utara Siap Beraksi Melawan Korea Selatan

Kepada Ustaz Abdul Somad, Hotman Paris mengungkapkan alasan paranoid dengan Virus Corona (Covid-19), diunggah Sabtu (13/6/2020).
Kepada Ustaz Abdul Somad, Hotman Paris mengungkapkan alasan paranoid dengan Virus Corona (Covid-19), diunggah Sabtu (13/6/2020). (Capture YouTube Ustadz Abdul Somad Official)

Hal itu ia ungkapkan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS).

Sebelumnya Ustaz Abdul Somad menanyakan pengalaman pahit yang pernah terjadi dalam hidup Hotman Paris.

"Yang tersulit saya alami adalah pernah hampir mau bunuh diri," ungkap Hotman Paris.

Saat itu Hotman Paris diminta bekerja di Bank Indonesia oleh firma hukumnya.

Menjalani karier di Bank Indonesia rupanya membuat Hotman terpuruk.

Ia merasa tidak punya masa depan di bank negara tersebut.

"Waktu itu saya dari kantor pengacara internasional Adnan Buyung, oleh Profesor Subekti waktu itu yang menulis KUH Perdata, saya diminta masuk Bank Indonesia," jelas Hotman.

"Gubernur Bank Indonesia yang sekarang adalah satu angkatan sama saya. Tapi waktu itu saya melihat saya tidak punya masa depan di sana," lanjut dia.

"Enggak bisa kaya, Pak, di sana," komentar pengacara senior ini.

Selain itu Hotman Paris merasa tidak sesuai berkarier di dunia perbankan.

"Kedua, saya sarjana hukum disuruh hitung dagang, disuruh belajar neraca. Memang namanya bank 'kan?" katanya.

"Di situlah saya menjadi pesimis," papar Hotman Paris.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved