Gadis Cantik Asal Minahasa Ini Tetap Bekerja di Masa Pandemi Covid-19, Patuhi Protokol Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pandemi Covid-19 hampir menyebar di seluruh dunia, dengan begitu banyak perusahaan dan perkantoran yang merumahkan atau melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Tetapi berbeda dengan wanita cantik bernama lengkap Irene Sompotan, yang tetap bekerja di masa pandemi walaupun tidak seperti yang biasanya, karena sekarang harus pakai masker.

Menurut Irene, walaupun bekerja di tengah pandemi, tapi tetap harus mengikuti anjuran pemerintah untuk sosial distancing, menggunakan masker saat beraktivitas dan tidak bersalaman lagi dengan orang lain atau jaga jarak.

• BREAKING NEWS, Hari Ini Positif Covid-19 di Sulawesi Utara Bertambah 18 Orang, Total Ada 676 Kasus

"Selama pandemi Covid-19 ini ada banyak manfaat yang bisa dipetik, selain banyak dampak negatif yang di timbulkan," kata perempuan kelahiran Tondano 25 Mei 1992.

Perempuan yang sekarang bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di kantor Bupati Minahasa mengaku, pemerintah kabupaten telah membuat kebijakan agar hari kerja dikurangi biasanya seminggu enam kali sekarang karena Covid-19 hanya tiga hari.

Perempuan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado (Unima), berharap agar teman-teman dan masyarakat lebih memperhatikan lagi tentang kebersihan dan kesehatan.

"Saya juga berharap semoga wabah ini cepat berlalu dan kondisi kembali normal," ucap anak sulung dari lima bersaudara ini.

Perempuan yang hobi jalan-jalan, sudah rindu agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa, bisa menikmati fasilitas umum tanpa batasan, bisa berkumpul bersama sanak saudara kerabat dan teman-teman.(fis)

• Dimakamkan Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Jenazah PDP Covid-19 di Surabaya Viral, Ini Penjelasan RS