Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mahathir Mohamad Bela China Soal Covid-19, Sebut Donald Trump Bencana Jika Terpilih Lagi Presiden

Mahathir yang dikenal anti-Barat mengatakan, "keributan" Presiden AS memperburuk ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Mahathir Mohamad 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Adalah sebuah bencana jika Donald Trump terpilih lagi dalam Pilpres AS 2020 November mendatang. Demikian pernyataan Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (94).

Mahathir juga menolak klaim pemerintahan Trump yang menuding China harus bertanggung jawab atas pandemi virus corona.

Mahathir mengeluarkan pernyataan ini saat diwawancarai South China Morning Post (SCMP) di program This Week in Asia.

DONALD Trump, Presiden Amerika Serikat
DONALD Trump, Presiden Amerika Serikat (memegenerator.net)

Lebih lanjut, Mahathir yang dikenal anti-Barat mengatakan, "keributan" Presiden AS memperburuk ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut.

"Saya tidak pernah mengira dia akan menang, tapi dia akhirnya menang," kata Mahathir dalam wawancara yang dilakukan melalui video call Zoom.

"(Sekarang) orang-orang mengatakan ada banyak orang yang akan mendukungnya. Itu akan menjadi bencana," ujar Mahathir dikutip dari SCMP Sabtu (13/6/2020).

Sebagai perbandingan, Mahathir mengatakan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden yang merupakan calon presiden dari Partai Demokrat, adalah sosok yang lebih "masuk akal".

Menurut politisi berjuluk Dr M itu, Biden telah bereaksi dengan baik, menunjukkan empati terhadap kerusuhan terkait rasialisme di AS belakangan ini.

"Saya tidak tahu apakah dia (Trump) akan terpilih lagi, tapi saya berharap Biden akan berbeda dari dia," kata Mahathir.

Ia menambahkan, dirinya telah berkata ke beberapa orang Amerika bahwa ia memihak Biden walau tidak punya hak untuk memilih.

Mahathir juga mengakui negaranya mengalami gejolak politik besar, tetapi dia tetap tidak habis pikir dengan yang terjadi di Gedung Putih.

"Anda tahu, dia (Trump) memecat semua pegawai yang bukan untuknya. Kedengarannya seperti negara Dunia Ketiga."

"Di Malaysia, kita mungkin melakukan itu - kalau kita tidak menyukai pegawai, kita memecatnya. Tapi ini Amerika: sangat, sangat liberal dan toleran akan hal-hal seperti itu."

Profil Xi Jinping, Putra Veteran Komunis yang Dikenal Keras Terhadap Korupsi
Profil Xi Jinping, Putra Veteran Komunis yang Dikenal Keras Terhadap Korupsi (KOLASE TRIBUNMANADO/Foto: Istimewa)

Mahathir lalu berkata, dia juga mengikuti perkembangan demonstrasi besar-besaran di AS akibat kematian George Floyd.

Dia mengaku terkejut dengan rencana Trump menerjunkan pasukan militer untuk mengatasi demonstran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved