Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Satu Pelaku Pembunuhan George Floyd Bebas, Bayar Uang Jaminan Rp 10,6 Miliar, Ini Sosoknya

Satu pelaku kasus pembunuhan warga Afrika-Amerika, George Floyd kini bisa menghirup udara segar

Editor: Rhendi Umar
Hennepin County Sherif's Office
Pelaku Pembunuhan George Floyd 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu pelaku kasus pembunuhan warga Afrika-Amerika, George Floyd kini bisa menghirup udara segar.

Ya, anggota polisi Minneapolis Amerika Serikat bebas setelah membayar uang jaminan.

Mantan polisi yang dibebaskan itu adalah Thomas Lane (37).

Ia dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar 750 ribu dolar AS (Rp10,6 miliar), sesuai dengan keputusan pengadilan.

Ia dibebaskan dari penjara Hennepin County.

Thomas Lane adalah satu dari tiga mantan personil polisi yang didakwa membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat kedua pun membantu dan bersekongkol pada pembantaian tingkat kedua terhadap pria berusia 46 tahun, pada 25 Mei.

Dua teman lainnya adalah Tou Thao (34), dan J. Alexander Kueng (26).

Terdakwa utama adalah Derek Chauvin (44), yang dalam rekaman video terlihat menekan lututnya ke leher Floyd.

Floyd sempat berkata, "Saya tidak bisa bernapas" dan menyerukan nama ibunya sebelum ia meninggal.

Chauvin didakwa dengan pembunuhan tingkat kedua dan pembantaian tingkat dua.

George Floyd Dimakamkan di Houston, Dihadiri 6.000 Orang
George Floyd Dimakamkan di Houston, Dihadiri 6.000 Orang (Ap news)

Empat anggota polisi sudah dipecat dari Departemen Kepolisian Minneapolis.

Pengacara Lane, Earl Gray mengatakan kepada media, kliennya sempat mencoba untuk membantu Floyd.

Gray juga mengatakan kepada media bahwa Lane baru empat hari bekerja dan menjalankan tugas patroli saat insiden itu terjadi.

Ia menjelaskan, Chauvin adalah senior yang menjadi pelatih Lane.

Sebagaimana diketahui, pembunuhan polisi terhadap George Floyd telah memicu protes anti-rasisme di seluruh dunia.

Sejumlah monumen yang berkaitan dengan kolonialisme dan perbudakan telah dirusak atau dihancurkan di Eropa dan AS.

Setelah kematian George Floyd, protes untuk keadilan rasial terus digemakan.

Tujuh Petugas di LA Dikeluarkan dari Tugas Lapangan 

Secara terpisah, setidaknya tujuh petugas kepolisian Los Angeles dikeluarkan dari tugas lapangan mereka setelah menggunakan kekuatan berlebihan selama protes baru-baru ini.

Hal ini diungkapkan oleh Departemen Kepolisian kepada CNN.

Langkah ini dilakukan ketika polisi di seluruh Amerika Serikat diprotes karena menggunakan kekerasan sebagai tanggapan terhadap para demonstran yang memprotes kebrutalan polisi.

Tujuh Petugas di LA Dikeluarkan dari Tugas Lapangan karena Penggunaan Kekuatan yang Berlebihan selama Protes
Tujuh Petugas di LA Dikeluarkan dari Tugas Lapangan karena Penggunaan Kekuatan yang Berlebihan selama Protes (David McNew / AFP)

Lebih lanjut, para pengkritik menunjuk pada penggunaan gas air mata, peluru karet, dan serangan fisik sebagai contoh penggunaan kekuatan yang berlebihan.

Demonstran Black Live Matter Diperingatkan agar Tetap di Rumah

Di Australia, polisi memperingatkan orang-orang untuk tidak menghadiri demonstrasi Black Live Matter di Sydney, Jumat lalu.

Secara terpisah, Mick Willing, Asisten Komisaris Polisi New South Wales mengatakan, acara tersebut tidak sah karena panitia belum memberitahu polisi sebelumnya.

Sosok George Floyd

Lebih lanjut, George Floyd dikenal sebagai sosok yang penyayang dan baik di mata teman dan keluarganya.

Dikutip dari CNN, George Floyd bekerja di sebuah restoran dan punya reputasi sebagai orang yang selalu membantu siapapun yang kesulitan.

"Mengetahui kakakku adalah untuk mencintai saudaraku," kata Philonise Floyd, adik laki-laki George.

"Dia 'raksasa lembut' dia tidak menyakiti siapa pun," ujarnya.

George Floyd - UPDATE Rusuh di AS: 1 dari 4 Polisi yang Didakwa atas Kematian George Floyd Dibebaskan, Dijamin Rp 10,6 M
George Floyd - UPDATE Rusuh di AS: 1 dari 4 Polisi yang Didakwa atas Kematian George Floyd Dibebaskan, Dijamin Rp 10,6 M (Ben Crump Law/NY Post)

Floyd yang merupakan penduduk asli Houston, tumbuh dan besar di sana dan lulus dari Sekolah Menengah Jack Yates tempat ia bermain sepakbola.

Dia pindah ke Minnesota untuk bekerja dan mengendarai truk, menurut teman dan mantan pemain NBA, Stephen Jackson.

"Dia tahu dia harus pindah untuk menjadi yang terbaik," tulis Jackson di Instagram.

"Perbedaan antara saya dan kawan adalah saya memiliki lebih banyak peluang daripada dia," tulis Jackson, yang memenangkan kejuaraan bersama San Antonio Spurs pada 2003 silam.

Lebih lanjut, Floyd diketahui bekerja di Divisi Keamanan di Conga Latin Bistro Minneapolis selama lima tahun.

"Dia dicintai oleh semua karyawan dan pelanggan saya," kata Jovanni Thunstrom, bos Floyd.

"Saya melihat video itu dan mengatakan itu bukan Floyd, tetapi kemudian terkejut. Itu Floyd. Dan saat itulah saya tersadar, itu sangat memukul saya," kata Thunstrom.

Dia bercerita bahwa Floyd sering membantunya membersihkan bar setelah tutup.

Di matanya, Floyd adalah sosok yang mencintai orang-orang 'terbuang' yang sedang dalam keadaan terpuruk.

"Kami berdoa setiap kali makan, kami berdoa jika kami mengalami kesulitan, kami berdoa jika kami bersenang-senang," kenang Thunstrom.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayar Uang Jaminan Rp 10,6 Miliar, Seorang Polisi yang Terlibat Pembunuhan George Floyd Bebas

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved