Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Ratusan Orang Terpapar Covid-19 dari 2 Tukang Cukur Rambut yang Positif, 46 di Antaranya Negatif

Dampak dua tukang cukur rambut positif Covid-19 membuat ratusan orang terpapar virus corona.

Editor: Alexander Pattyranie
www.dailymail.co.uk via Serambi News
(Ilustrasi) Cara Tukang Cukur Rambut Cegah Virus Corona saat Layani Pelanggan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ratusan orang dinyatakan positif terpapar virus corona/Covid-19.

Mereka terpapar dari dua tukang cukur yang sebelumnya positif Covid-19.

Peristiwa ini menjadi perbincangan publik.

Tak ayal, dampak dua tukang cukur rambut positif Covid-19 membuat ratusan orang terpapar virus corona,

baik pegawai dan pelanggan tukang cukur rambut.

Diketahui, ada 46 orang negatif Covid-19, namun bagaimana nasib ratusan pelanggan

dan pegawai tukang cukur rambut lainnya?

Mei 2020 lalu, dua tukang cukur rambut di sebuah salon di Missouri, Amerika Serikat dinyatakan positif

terinfeksi virus corona.

Padahal keduanya sudah melayani setidaknya 140 pelanggan selama beberapa hari.

Dikutip Tribunnews.com dari cnn.com, dinas kesehatan setempat di Springfield menyebut tidak ada laporan bahwa 140

pelanggan yang terpapar juga terinfeksi Covid-19.

Meski dua tukang cukur tersebut memiliki gejala yang jelas terinfeksi corona.

Pihak dinas kesehatan menyebut para penata rambut serta pelanggan Salon Great Clips itu menaati protokol kesehatan.

Semua dipastikan mengenakan masker atau penutup wajah selama berada di salon.

Salon tersebut juga sudah menerapkan physical distancing dengan menata kursi berjarak.

Pelanggan yang datang pun tak bisa sembarangan dan harus membuat janji terlebih dahulu.

Dari 140 pelanggan dan tujuh pegawai salon dinyatakan terpapar corona.

46 di antaranya langsung menjalani tes dan hasilnya negatif.

Sementara yang lainnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Bagi orang-orang yang menjalani karantina mandiri, pihak dinas kesehatan menghubungi mereka dua

kali sehari untuk mengecek kondisinya.

Kini, masa inkubasi telah berlalu dan tidak ada laporan pelanggan atau pegawai yang terinfeksi virus.

Kepala dinas kesehatan, Clay Goddard menyebut peristiwa ini membuktikan betapa pentingnya masker

untuk mencegah virus.

"Ini berita yang menggembirakan, betapa pentingnya masker untuk mencegah Covid-19," ujar Goddard.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, awalnya hanya ada 1 tukang cukur yang positif corona.

Ia sudah bekerja delapan hari sejak Selasa (12/5/2020).

Sehingga ia berpotensi menularkan virus kepada 7 pegawai lain serta 84 pelanggan yang sudah datang ke salon itu.

Namun, pada Sabtu (23/5/2020), 1 tukang cukur lainnya dinyatakan postif Covid-19.

Ia sudah bekerja sejak Sabtu (16/5/2020).

Tukang cukur kedua itu sekiranya sudah melayani 56 pelanggan selama beberapa hari terakhir.

Pihak dinas kesehatan menyebut dua tukang cukur itu sudah mengenakan masker.

Namun tetap saja semua orang yang pernah satu ruangan dengan mereka bakal berpotensi tertular corona.

Pada Jumat (22/5/2020), Goddard menyebut tukang cukur pertama yang terkena corona sempat pergi ke epicentrum corona di Missouri.

Goddard menyayangkan peristiwa ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terlebih jika ada gejala flu.

"Jika Anda punya sakit flu musiman atau alergi, jangan banyak berasumsi sendiri," tegas Goddard.

"Kami menyediakan tes di wilayah ini. Segera lakukan tes," ucapnya.

Tak bisa Melacak secara luas

Saat itu, Goddard menyebut bahwa pihaknya tidak bisa melakukan pelacakan secara menyeluruh soal sumber dari penyebaran corona ini.

Terlebih jika penyebarannya luas di satu negara bagian.

"Saya akan jujur pada Anda. Kami tidak bisa melacak sebanyak ini," kata Goddard.

Diketahui, Salon Great Clips buka setelah pemerintah setempat melonggarkan pembatasan.

Tukang Cukur Rambut Online Tangerang Laris Manis

Di tengah pandemi corona atau Covid-19 yang mengharuskan masyarakat lakukan physical distancing, ternyata membuat jasa potong rambut daring semakin laris manis.

 Seperti yang dialami D'Kapster, jasa cukur rambut khusus pria di Tangerang ini.

Permintaannya meningkat hampir 200 persen.

"Sangat meningkat, hampir 200 persen. Perhari itu bisa sampai 30 pelanggan," ujar Yopy Perdana Kusuma Founder Dkapster, Kamis (9/4/2020).

Faktor masyarakat yang enggan keluar rumah dan khawatir Covid-19 akan menular.

Lantaran belum diketahui kebersihannya, membuat masyarakat menginginkan bisa mencukur rambutnya di rumah saja.

Makanya, untuk melayani para pelanggan untuk mencukur rambut di dalam rumah, D'Kapster juga memiliki aturan khusus.

Terpenting, Yopy memastikan bila ke 650 mitranya dalam kondisi sehat tanpa ada gejala sakit sedikitpun.

"Memang sebelum Corona ini aturan kami sudah ketat, ditambah ketat lagi. Mitra kami harus mengenakan masker, kenakan sarung tangan latek," ucapnya.

Lalu, sebelum menerima orderan, para mitra wajib menanyakan via Whatsapp apakah kondisi calon pelanggan dalam keadaan sehat atau tidak.

Begitu juga sebaliknya. Bila keduanya dalam kondisi sehat, orderan pun bisa diterima.

Setelah sampai di rumah pelanggan, para mitra harus mengenakan hand sanitizer atau mencuci tangan terlebih dulu, barulah mengenakan sarung tangan latek.

Kemudian, memastikan bila seluruh alat cukurnya sudah dibersihkan dengan disinfektan.

 "Alat cukur seperti pisau atau silet pun baru, setelah selesai melakukan pelayanan, semua alat pun dibersihkan kembali," kata Yopy.

Untuk harga, Yopy mengaku membandrolnya dari harga Rp 50 ribu untuk jasa mencukur modern, sampai Rp 600 ribu untuk hasil seperti hairstyles kenamaan.

"Kami ajak kerja sama para UMKM babershop, jadi di tengah wabah corona ini, masih bisa membantu bisnis mereka dengan jasa home service seperti ini," ungkapnya.

"Kalau ada masyarakat yang mau cukur rambut, bisa download aplikasi DKapster di Google Play"

"Atau hubungi nomor WhatsApp 081806479179, kami segera datang ke rumah," papar Yopy.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila/DIK/Wartakotalive.com)

BERITA TERPOPULER :

 Begini Reaksi Rezky Aditya Saat Tahu Citra Kirana Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia

 Ayu Ting Ting Bingung, Ivan Gunawan dan Ruben Onsu Bahas soal Malam Pertama: Belanda Apa Sih?

 Anies Baswedan Ancam Tutup Mal, Harus Patuhi Aturan Jumlah Pengunjung, Hanya 50 Persen

TONTON JUGA :

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "2 Tukang Cukur Positif Corona, Begini Nasib 140 Pelanggan Salon yang Terpapar Covid-19"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved