Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

konflik Israel dan Palestina

Mengecam Keras Tindakan Israel, Indonesia Diminta Bersikap Tegas, Fraksi PKS: 'RI Punya Utang'

Syahrul meminta Indonesia bersikap tegas dan tidak hanya berkirim surat yang hanya menunjukkan formalitas belaka.

Editor:
kompas.com
Warga Gaza menarik ketepel ke arah perbatasan Israel di Gaza. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, - Hingga saat ini konflik Israel dan Palestina masih terus memanas.

Karena hal tersebut, Anggota DPR RI fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat mengecam keras tindakan sepihak Israel.

Syahrul Aidi Maazat dikabarkan mengecam keras israel untuk menganeksasi Palestina.

Konflik Palestina-Israel dikabarkan kembali memanas.

Sebab, pascakesepakatan koalisi Benyamin Netanyahu dan Jenderal Benny Gantz terbentuk, Israel berencana aneksasi sebagian wilayah Palestina di Tepi Barat.

Syahrul meminta Indonesia bersikap tegas dan tidak hanya berkirim surat yang hanya menunjukkan formalitas belaka.

"Meminta Presiden Indonesia harus lebih tegas bersikap dan tidak hanya mengirimkan surat-surat formalitas yang sudah di lakukan sebelumnya. Hari ini tindakan pengecaman tersebut harus dibarengi tindakan nyata dan membuat gerakan besar dan men drive OKI untuk lebih berperan secara keorganisasian," kata Syahrul kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).

Sistem pertahanan rudal tersebut berfungsi sebagai penangkal rudal yang diluncurkan ke arah Israel.
Sistem pertahanan rudal tersebut berfungsi sebagai penangkal rudal yang diluncurkan ke arah Israel. (istimewa)

Syahrul mengatakan Indonesia mempunyai utang masa lalu kepada Palestina sebagai negara yang mengakui kedaulatan RI.

Menurutnya, sudah sepatutnya Indonesia membalas lebih dari pada itu.

Dengan salah satu negara mayoritas muslim terbanyak di dunia, Indonesia mempunyai seruan strategis untuk mengupayakan perdamaian Israel dan Palestina dan melawan segala hal yang merusak perdamaian tersebut.

Lebih lanjut, Syahrul menilai aneksasi Israel terhadap wilayah Tepi Barat yang dipenuhi warga Israel di masa Covid-19 adalah kejahatan super mengerikan dan tidak tertandingi di bumi ini semenjak perang Dunia Pertama.

Penderitaan warga Palestina sangat memilukan dan bertubi-tubi dengan dua ketakutan sekaligus pandemi dan aneksasi.

"Inlah momen penting bagi Presiden Joko Widodo untuk membuktikan dirinya lebih nyata berbuat bukan sekadar gimik ke dunia internasional, sesuai amanat pembukaan UUD 1945 untuk membantu perdamaian dunia dan melawan segala bentuk penjajahan," ujar Ketua Delegasi Parlemen Indonesia untuk Palestina DPR RI ini.

Konflik Palestina-Israel

Iran Bakal Berperang Melawan Israel di Suriah, Balasan Atas Serangan Udara yang Mematikan
Iran Bakal Berperang Melawan Israel di Suriah, Balasan Atas Serangan Udara yang Mematikan (israelnationalnews.com)

Hingga saat ini konflik antara Palestina dan Israel masih jadi sorotan Dunia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved