China Lawan India
India Kerahkan Ribuan Tentara Tambahan ke Perbatasan, Sebut China tak Bisa Dipercaya
India membalas mengerahkan pasukan tambahan ke LAC setelah sebelumnya China lebih dulu mengerahkan pasukan tambahan di sepanjang LAC kedua negara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hubungan China dan India kembali memanas setelah sebelumnya ada kesepakatan damai dalam diplomasi.
Sebelumnya India dan China bertikai di di perbatasan semi resmi kedua negara atau line of actual control (LAC) Danau Pangong, Ladakh.
Kini kedua negara saling mengerahkan pasukan di sepanjang LAC Ladakh hingga Arunachal Pradesh.
India membalas mengerahkan pasukan tambahan ke LAC setelah sebelumnya China lebih dulu mengerahkan pasukan tambahan di sepanjang LAC kedua negara.
India China bersengketa di sepanjang LAC 3.488 km.
Dalam beberapa hari terakhir militer China memobilisasi pasukan wilayah perbatasan India.
Mobilisasi tentara ini diunggah dalam media pemerintah China seperti Global Times maupun situs militer China Militer.
"Melihat apa yang telah dilakukan China di Ladakh, tidak ada cara kita dapat mempercayai mereka dan niat mereka dan itulah sebabnya formasi tambahan telah dikerahkan tidak hanya di Ladakh tetapi juga di Himachal Pradesh, Uttarakhand, Sikkim dan Arunachal Pradesh," ujar sumber-sumber utama Pemerintah India seperti dikutip dari India Today.
Himachal Pradesh
Di Himachal Pradesh, pasukan tambahan telah dikerahkan di sepanjang perbatasan India-China.
Baru-baru ini, Jenderal RP Singh mengunjungi posisi-posisi maju untuk menilai situasi dan kesiapan pasukan India untuk mengatasi situasi apa pun.
Uttarakhand
Pada saat yang sama, kehadiran pasukan di Uttarakhand juga ditingkatkan di kedua perbatasan, termasuk sektor Garhwal dan sektor Kumaon dekat Pithoragarh.
Angkatan Udara India juga telah mengaktifkan pendaratan lanjutan di Chinyalisaur untuk menyediakan peralatan yang diperlukan untuk meneruskan lokasi di Uttarakhand.
Selama beberapa minggu terakhir, tentara China telah mengirim helikopternya secara teratur ke Barahoti di perbatasan Indo-China.