Rocky Gerung
Debat Panas Rocky Gerung dan Fadjroel Rachman, Rosi Sampai Gebrak Meja: Heh laki-laki, Stop!
Hingga Rosi, sebagai pembawa acara menengahi debat kusir Fadjroel Rachman dan Rocky Gerung dengan tegas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Debat panas terjadi di program acara Kompas TV Rosi.
Perdebatan antara Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman dan pengamat politik, Rocky gerung.
Keduanya sampai membuat presenter acara tersebut, yakni Rosiana Silalahi gebrak meja untuk menenangkan.
Berawal dari kekesalan mendengar pernyataan Rocky Gerung yang seolah terus menyalahkan Jokowi, juru bicara presiden, Fadjroel Rachman mengurai protes.
Hal itu berkenaan dengan peristiwa pelarangan diskusi di kampus.
Debat panas pun akhirnya tak terhindarkan antara Fadjroel Rachman dan Rocky Gerung.
Hingga Rosi, sebagai pembawa acara menengahi debat kusir Fadjroel Rachman dan Rocky Gerung dengan tegas menjadi perantara keduanya.
Diwartakan Kompas TV, Rocky Gerung mengurai pendapatnya soal pelarangan diskusi di kampus UI dan UGM.
Rocky Gerung berpendapat, Presiden Jokowi harusnya bisa menegaskan kepada publik bahwa kampus merupakan wadah dalam mengeluarkan kebebasan berpendapat.

Hal ini sebagai arah pemerintah agar pelarangan diskusi dan berpendapat tidak terjadi kembali.
Soal hukum, Rocky Gerung sependapat jika Presiden tidak boleh ikut campur dalam konteks kriminalitas.
Namun dalam kebebasan berpendapat yang diatur dalam UUD 1945, presiden nyatanya dapat melakukan intervensi.
"Soal HAM itu bukan soal intervensi atau tidak intervensi, presiden sebagai kepala eksekutif dan kepala negara harus public address bahwa kampus itu bebas mengucapkan apa saja,
termasuk mencaci maki presiden," ujar Rocky Gerung dalam diskusi bertema Jokowi dan Masa Depan Demokrasi yang ditanyangkan langsung di program Rosi, Kompas TV, Kamis (11/6/2020).