Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

2 Pemilik Restoran Ini Dipenjara 1.446 Tahun karena Tak Mampu Penuhi Permintaan Pelanggan

Akibat melakukan penipuan dengan dalih promosi makanan, dua pemilik restoran ini dipenjara hingga 1.446 tahun

Editor: David_Kusuma
allergyandfreefrom.com
Ilsutrasi seafood 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akibat melakukan penipuan dengan dalih promosi makanan, dua pemilik restoran ini dipenjara hingga 1.446 tahun.

Lebih dari 20 ribu orang membeli kupon di restoran Thailand bernama rumah makan sari laut Laemgate.

Mereka membeli kupon, setelah rumah makan itu meluncurkan promosi makanan sejak tahun lalu.

Promosi ini bertipe pay-in-advance yang digulirkan secara daring.

Thai PBS melaporkan total pembelian kupon dari publik ini nilainya 50 juta baht, sekitar Rp 22,7 miliar.

Dinkes Bolsel Belum Berani Rekomendasi Penerapan New Normal di Sekolah

Namun, restoran seafood itu disebut tidak bisa memenuhi permintaan dari promosi yang mereka luncurkan sendiri, dan memutuskan menutup tempatnya.

Dua pemiliknya, Apichart Bowornbancharak dan Prapassorn Bowornbancha ditangkap setelah ratusan orang melayangkan keluhan.

Di Thailand, tidak mengherankan ada pelaku yang bisa dipenjara dalam waktu sangat lama atas kasus penipuan, mengacu seberapa banyak laporan yang diterima.

Namun seperti dilansir BBC Kamis (11/6/2020), Negeri "Gajah Putih" hanya membatasi hukumannya hingga 20 tahun jika ada yang terbukti menipu.

Trump Marah Besar Anak Buahnya Membangkang, Namun Tak Berani Pecat Menhan Mark Esper, Ini Alasannya

Sejak tahun lalu, Restoran Laemgate mulai menjual berbagai voucher makanan hidangan laut dengan metode pelanggan diminta membayar lebih dulu.

Salah satu kupon menawarkan makanan dengan harga 880 baht, atau Rp 400.440, untuk 10 orang. Jauh lebih murah dari harga kebanyakan.

Awalnya, mereka yang membeli voucher bisa langsung mendapatkan makanan mereka. Namun, dengan semakin panjangnya antrean, maka pelanggan bisa menunggu berbulan-bulan.

Namun pada Maret, perusahaan Laemgate mengumumkan mereka terpaksa menutup tempatnya, dengan alasan mereka tak mampu lagi memenuhi permintaan.

BMKG Peringatan Dini Cuaca, Jumat 12 Juni 2020: Waspada 12 Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem

Mereka menawarkan refund kepada pelanggan yang sudah memesan. Thai PBS memberitakan, sekitar 375 dari 818 orang yang komplain mendapatkan lagi uangnya.

Ratusan orang kemudian melayangkan keluhan kepada bos Laemgate, menyatakan bahwa mereka sudah melakukan penipuan ke publik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved