Update Virus Corona Minsel
Sejak Mei, SMP Negeri 1 Amurang Berikan Paket Internet 3 Giga
Kebijakan belajar dari rumah bagi para siswa-siswi di SMP Negeri 1 Amurang pada masa pandemik covid-19 ini sudah diterapkan oleh sejak bulan Maret
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kebijakan belajar dari rumah bagi para siswa-siswi di SMP Negeri 1 Amurang pada masa pandemik covid-19 ini sudah diterapkan oleh sejak bulan Maret.
Siswa-siswi yang belajar dari rumah akan dituntun penuh oleh orangtuanya serta mendapat pengawasan dari pihak sekolah.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Amurang Willem Josephus, Kamis (11/6/2020) mengatakan pihak sekolah juga tak lupa membagikan pulsa data internet supaya proses belajar dari rumah berjalan lancar.
"Per siswa mendapat paket internet sebesar tiga giga yang harganya Rp 30 ribu. Kami sudah memulai program ini sejak Mei 2020," kata Willem Josephus.
• OD-SK Tinjau Pembersihan Eceng Gondok Danau Tondano, Target Desember Tuntas
Untuk paket data pada Juni ini kemungkinan akan ditambah sehingga siswa bisa belajar online tanpa memikirkan data internetnya akan habis. "Kami sedang memikirkan jumlah paket yang akan ditambah," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Dr Fitber Raco mengimbau, kepada tiap sekolah supaya 20 persen dana bantuan operasional sekolah (BOS) dianggarkan untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) termasuk pulsa internet bagi para siwa.
"Jika ada pencairan tahap kedua, 20 persen dana BOS untuk pembelian APD dan bisa juga untuk pulsa internet," ujar Fitber Raco.
Tahun ini untuk seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Minsel, total dana BOS sebesar kurang lebih Rp 18 miliar.
• Kadis Dikpora Minsel: Awal Agustus Dimulai Tahun Ajaran Baru
"APD yang perlu diadakan seperti masker, sarung tangan, plastik pelindung wajah. Kemudian bisa juga untuk pengadaan sabun cair dan ember air," kata dia.
Setiap siswa jika sudah memasuki tahun ajaran baru harus diberi masker oleh sekolah. Namun juga lebih baik siswa membawa masker dari rumah.
"Ini tentunya sebagai langkah pencegahan virus corona. Kita harus cegah dari lingkungan sekolah," kata dia.