Berita Bitung
Pengusaha Perikanan Bitung, Tagih 'Janji' Menteri Edhy
Sejumlah pengusaha perikanan di Bitung, menanti 'janji' Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sejumlah pengusaha perikanan di Bitung, menanti 'janji' Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, kala bertatap muka di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Wali Kota Bitung, Senin (17/6/2020).
Menurut Richard Manambing dan Linna Utiarachman, mereka menanti kebijakan atau langkah menteri untuk menggiatkan lagi sektor perikanan di Bitung, yang sempat down dengan adanya moratorium di era Menteri Susi.
Sejumlah pokok pikiran dan masukkan yang sempat mereka sampaikan langsung kepada Menteri waktu melakukan tatap muka, pertama solusi kapal eks asing bisa beroperasi kembali, karena namanya kapal eks asing jelas sudah melalui tahapan perpindahan ke pemilik Indonesia, di dukung dengan dokumen kapal yang diurus di Indonesia.
Kemudian terkait transhipment, dilakukan oleh kapal jaring dan penangkap bisa keduanya.
"Kami dari pengusaha perikanan di Bitung beri solusi kepada pak Menteri untuk membuka kerja sama dengan pihak asing supaya tidak ada lagi pencuri ikan dari negara luar," kata Richard, Kamis (11/6/2020).
• KKP Tangkap Kapal Asing Curi Ikan di Indonesia
Dia melihat dengan kondisi sekarang dengan tidak adanya kerja sama dengan pihak asing ada permaian di luar banyak, yang akan mengaccam pengusaha lokal. Kalau diberikan izin seruai aturan geliat perikanan di Bitung akan ramai lagi dan sama-sama saling menghidupkan.
Linna Utiarachman pengusaha perikanan lainnya mengatakan, saat ini sektor perikanan di Bitung belum bergariah lagi dan perkonomian di BItung belum bisa seperti dulu.
Bitung belum ada perubahan signifikan di sektor perikaan.
"Perubahan itu perlu waktu tapi kalau tidak ada pergerakan bagaimana ada perubahan. Kalau tidak mulai kapan ada perubahan lagi,"tutur Lina sapaanya.
• Wali Kota Tatong Bara Antar Sembako Untuk Warga
Srikandi yang sempat menjadi calon wali kota Bitung dari jalur Independent ini punya konsep dan ide untuk KKP. Menurutnya, bagaimana kalau kementerian membuat tempat atau lumbung ikan seperti gudang dolog sebagai lumbung beras.
Kenapa bisa buat lumbung beras, ketika beras banyak, banyak yang beli, ketika kurang ada stoknya sehingga terjaga stabilitasnya.
Menurutnya sektor perikanam ada organisasi Perindo dan Perinus, kenapa tidak lakukan fungsinya mereka.
"Sekarang harga ikan di lapangan turun, nah peran Perinus dan Perindo beli ikan dengan harga yang memadai, bukan harga rendah," tandasnya.(crz)
• Panji Yosua dan P/KB GMIM Kunjungi Dirut RS Pancaran Kasih, Ini 6 Poin yang Dibahas