Berita Heboh
TERBONGKAR Freddie Mercury Ternyata Lahir Lingkungan Muslim Zanzibar Afrika, Terbukti dari Dokumen
Namanya Farrokh Bulsara, tetapi Anda mungkin lebih mengenalnya sebagai Freddie Mercury.
TRIBUNMANADO.CO.ID, STONE TOWN - Sebuah bangunan tua memberi isyarat kepada pengunjung Stone Town di Zanzibar, Afrika.
Untuk mendapatkan bangunan ini, pengunjung harus menyusuri gang kecil dan sempit.
Di luar pintu bangunan tua itu tersemat foto-foto pudar.
Di bagian dalam, galeri gambar mengilap dan kliping koran tua mengarah ke pusat ruangan: piano hitam dengan sejarah yang menarik.
Seorang anak muda Zanzibar pernah memainkan piano itu.
Namanya Farrokh Bulsara, tetapi Anda mungkin lebih mengenalnya sebagai Freddie Mercury.
Freddie Mercury, vokalis band flamboyan Inggris Queen, lahir di Zanzibar, pulau semi-otonom di lepas pantai Tanzania.
Di museum ini terdapat sejumlah koleksi milik Freddie Mercury, ada piano hingga akte lahir.
Di lingkungan tempat kelahiran Freddie Mercury sebagian besar penduduknya beragama Islam atau warga muslim.

CNN.com memberitakan, sebuah wadah perpaduan budaya dan tradisi, Zanzibar dikenal karena matahari terbenam dan rempah-rempahnya.
Zanzibar semakin populer sebagai tujuan wisata sejak Stone Town dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco pada tahun 2000.
Setelah "Bohemian Rhapsody," film terkenal tahun 2018 yang membuat Rami Malek mendapatkan Academy Award untuk penggambarannya tentang Mercury, popularitas penyanyi yang lahir di sini juga meningkat.
Pengusaha Zanzibar Javed Jafferji adalah pemilik bersama Museum Freddie Mercury.
Jafferji adalah seorang mahasiswa di London pada pertengahan 1980-an ketika ia pertama kali menjadi penggemar Queen.

"Pada waktu itu, tidak banyak orang tahu [Merkuri] berasal dari Zanzibar," katanya.