Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pandemi Covid-19 Bikin Banyak IKM di Kotamobagu Tutup Sementara

Pandemi Covid 19 membuat sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) tutup sementara.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Istimewa
Ilustrasi industri kecil menengah 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pandemi Covid 19 membuat sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) tutup sementara.

"Ada sekitar 25 persen yang tutup sementara atau tidak aktif," jelas Masita Buntuan Kabid Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja Kotamobagu, Rabu (10/5/2020).

Ia mengatakan, kebanyakan yang tutup sementara terkendala soal modal usaha.

"Memang banyak yang mengeluh soal modal usaha, apalagi kan masa pandemi corona yang beli hasil produkai kurang atau menurun," jelas dia.

Ia mengatakan, rata-rata hampir 30 persen pendapatan mereka turun.

Disnaker dalam waktu dekat akan turun menyambagi penggiat IKM dan berupaya untuk membantu agar usaha kembali bisa beroperasi lagi.

Namun dengan syarat, mereka harus mematuhi protokol kesehatan.

"Kami nanti akan lakukan sidak, kalau mereka tidak patuhi protokol kesehatan bisa kami cabut izinnya," jelas dia.

Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah IKM yang ada di Kotamobagu mengalami peningkatan.

Tahun 2019 jumlah IKM mencapai 1061, sedangkan hingga April 2020 tercatat ada 1172.

Ada beberapa jenis IKM yang dijalankan di Kotamobagu yaitu industri pangan dengan 624 IKM yang melibatkan investasi mencapai Rp 4 juta.

Industri sandang dan kulit dengan 72 IKM yang melibatkan investasi mencapai Rp 651,356.

Industri logam elektro dengan 151 IKM yang melibatkan investasi mencapai Rp 51,6 juta.

Industri kimia dan bangunab dengan 245 IKM yang melibatkan investasi mencapai Rp 4,9 juta. Dan industri kerajinan dengan 80 IKM yang melibatkan investasi mencapai Rp 426,8 juta. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved