News
Mendapat Restu Jalankan Dua Unit Bisnis, Link Net Akan Berbisnis Wireless dan Satelite Communication
Kabarnya dari PT Link Net Tbk mendapat restu untuk menjalankan dua unit bisnis baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya dari PT Link Net Tbk mendapat restu untuk menjalankan dua unit bisnis baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (9/6).
Terkait hal tersebut, adapun kegiatan usaha baru tersebut aktivitas telekomunikasi tanpa kabel (wireless communication) dan aktivitas telekomunikasi satelit (satelite communication).
Diketahui CEO & President Director Link Net Marlo Budiman menjelaskan untuk usaha satelite communication pihaknya akan menjadi reseller untuk VSAT dan high throughput satelite (HTS).
• Bayi Sebulan Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di Desa Tenga
• Bantuan Sembako Covid-19 Mulai Masuk Gudang Penyimpanan di Tutuyan, Kisman: Segera Disalurkan
• Jadi Rekan Jubir Achmad Yurianto, Dokter Reisa Asmoro Beri Saran Ganti Masker Setelah 4 Jam Dipakai
"Tentunya kami membutuhkan lisensi untuk menjadi resellser, jadi kami membeli kapasitas dan kami jual kembali kepada korporasi lainnya," jelasnya kepada kontan.co.id, Selasa (9/6).
Kemudian, untuk bisnis wireless communication juga serupa dengan satelite communication.
Hanya saja, dari wireless communication pihaknya dapat memanfaatkannya untuk perluasan homepass yang mana apabila kesulitan mendapatkan izin ataupun biaya yang terlalu signifikan akibat daerah yang sulit dijangkau dapat diupayakan dengan mengkombinasikan metode wireless.
Ia memaparkan untuk kegiatan bisnis satelite communication sudah masuk dalam pipeline tahun ini sehingga dengan restu yang telah didapatkan sudah bisa tancap gas.
Sementara untuk wireless communication pihaknya mengaku masih dalam tahap penjajakan.
"Kemungkinan baru di tahun depan," tuturnya.
Untuk kegiatan usaha satelite communication, ia memaparkan saat ini juga telah memiliki pasarnya tersendiri.
Pihaknya akan fokus memasarkan pada pengusaha-pengusaha di sektor migas, perkebunan, dan tambang di daerah terpencil (remote area).
Hingga tutup tahun, Marlo memproyeksikan bisnis satelite communication baru akan berkontribusi 5% dari total pendapatan tahun ini.
Asal tahu saja, emiten bersandi saham LINK ini merencanakan pertumbuhan pendapatan 11% sepanjang 2020
• Dianggap Hewan Pembawa Virus Corona, China Hapus Trenggiling dari Daftar Obat Tradisional
• China Produksi Pesawat Jet Penumpang Ingin Saingi Boeing dan Airbus
• Viral Mahasiswa Asal Indonesia Berdarah Manado Jawa Adu Jotos, Tumbangkan Bule AS, Ini Videonya
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul " Dapat restu, Link Net bakal berbisnis wireless dan satelite communication "