Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Hadirnya dr Reisa di Gugus Tugas Covid-19 Ramai Diperbincangkan, Ternyata Bukan Gantikan Yurianto

Ada yang mengira posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 diganti oleh dokter Reisa.

Youtube Kompas TV
Dokter Reisa Broto Asmoro ditunjuk sebagai juru bicara tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid-19. Reisa saat tampil dalam acara jumpa pers perkembangan Covid-19 

Mengomunikasikan update kasus Covid-19 merupakan tugas Achamd Yurianto.

Mengedukasi masyarakat soal kenormalan baru menjadi tugas dokter Reisa.

"Kita bekerja bersama-sama, dalam satu tim."

"Update (kasus Covid-19) proporsinya hanya 25%."

"Data kita olah dalam bentuk informasi yang kita analisa, kebutuhan edukasinya ini 75% proporsinya," jelas Achmad Yurianto.

TERBARU, Harga HP Samsung Awal Bulan Juni 2020, Galaxy Fold Dikabarkan Segera Rilis

Putri Lingkungan 2010

Dokter Reisa Broto Asmoro kini punya tugas baru sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19.

Senin (8/6/2020) sore, dr Reisa juga sudah tampil di konferensi pers update Covid-19 bersama juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Bergaya busana formal dengan mengenakan blazer hitam dalaman kemeja putih dan celana panjang hitam, dr Reisa menjabarkan perkembangan yang dilakukan gugus tugas Covid-19 dalam penanganan Covid-19.

Dr Reisa juga mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru agar tetap aman beraktivitas saat pandemi.

"Saatnya kita mulai untuk kesadaran baru, beradaptasi dengan kebiasaan baru, kebiasan yang lebih sehat."

"Lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kita lebih produktif dan aman dari Covid-19," tutur dr Reisa, Senin (8/6/2020).

Dr Reisa sempat bercerita kepada Tribunnews, selama pandemi ini ia praktik dari rumah dengan memberikan layanan secara online.

Sejak masa Covid-19, dr Reisa aktif memberikan informasi-informasi terkait Covid-19 melalui berbagai platform, terutama dari sosial medianya.

Dengan jumlah pengikut sampai 1,5 juta di instagram, hampir setiap hari dr Reisa berbagi imbauan soal covid-19 dan kegiatannya selama di rumah aja.

“Dari rumah sebisa mungkin memberikan edukasi ya, preventive medicine, menenangkan masyarakat."

"Memberikan informasi yang sebenarnya, dan yang dianjurkan seperti apa,” kata dr Reisa kepada Tribunnews, Sabtu (11/4/2020).

Selama di rumah saja, dr Reisa juga aktif bersama Junior Doctor Networks Indonesia (JDN Indonesia) menggalang dana untuk membantu para tenaga kesehatan dalam memproteksi diri saat melayani pasien Covid-19.

Amerika Latin Babak Belur Diserang Virus Corona, Sudah 1,3 Juta Kasus dan 65.000 Kematian Covid-19

Wanita berumur 34 tahun itu meraih gelar dokternya di Universitas Pelita Harapan, dan melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, dan sejak SMA sudah aktif menjadi model.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved