Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Bitung

Dinas Kesehatan Rapid Test ke Wali Kota dan Ketua TP PKK Kota Bitung

Wali kota Bitung Max J Lomban dan istri Ny Khouni Lomban Rawung ketua TP PKK Kota Bitung Selasa (9/6/20202) hari ini telah di-rapid test

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Istimewa
foto- foto ilustrasi pelaksanaan rapid test di Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Carut marut keberadaan orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19, belakang ramai diperbincangkan publik baik langsung maupun di media sosial.  

Banyak yang berpendapat kontak erat baik langsung dan tidak langsung harus menjalani isolasi mandiri, adapula yang beranggapan tidak perlu isolasi.

Nah, menurut pendapat dr Sunny Rumawung pemerhati kesehatan kota Bitung bagi yang dari hasil tracing didapatkan, ada orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebaiknya langsung di isolasi mandiri,

Sambil dilakukan rapid test 1, walaupun hasil rapid test pertama non reaktif (karena belum terbentuk antibodi) maka harus  dilakukan lagi Rapid test yang kedua dengan jarak waktu 7-10 hari.

Dan dalam jangka waktu tersebut orang tersebut bisa ditempatkan di rumah singgah atau isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan yang ketat dari tim medis.

Sensus Penduduk Online, Warga Tomohon Catat Respons Tertinggi di Sulut

Jika hasil rapid test pertama atau kedua reaktif maka dilakukan Swab Test.

Menurut dr Sunny sapaannya, isolasi mandiri juga bertujuan agar orang tersebut tidak melakukan kontak lagi dengan orang lain sambil menunggu hasil pemeriksaan.

Bertambah banyaknya kasus positif karena banyak yang ketika disuruh melakukan isolasi mandiri tapi tidak dijalankan dengan baik sehingga ketika hasil orang tersebut positif, yang bersangkutan telah melakukan kontak dengan banyak orang lain.

Jadi siapapun harus isolasi mandiri jika ada riwayat Kert (kontak erat resiko tinggi) dengan pasien positif Covid 19.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr Jeannet Watuna mengatakan, Wali kota Bitung Max J Lomban dan istri Ny Khouni Lomban Rawung ketua TP PKK Kota Bitung Selasa (9/6/20202) hari ini telah di-rapid test.

BREAKING NEWS, Kasus Positif Covid-19 di Sulawesi Utara Selasa, 9 Juni 2020 Bertambah 41 Orang

"Hasilnya non reaktif. Tujuh sampai 10 hari kemudian akan dilakukan rapid test lagi," jelas Watuna saat di konfirmasi wartawan, Selasa (9/5/2020).

Dia jelaskan status walikota bersama istri kontak erat resiko rendah, sehingga isolasi di rumah sendiri tidak isolasi di rumah singgah yang ada penjaganya.

Lanjut Watuna yang juga juru bicara gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Kota Bitung, Senin kemarin sudah melakukan rapid test kepada 191 orang yang kontak dengan 4 pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Bitung.

Kemudian hari Selasa (9/5) hari ini juga kembali dilakukan rapid test kepada 84 orang yang kontak erat dan dua orang yaitu ibu walikota dan walikota sehingga hari ini sudah 86 yang di rapid test total ditambah jumlah kemarin 277 orang.

Sulut Ketambahan Satu Lab PCR

Keempat pasein yang terkonfirmasi Positif Covid 19 Sabtu (6/6/2020) terkonfirmasi positif covid 19 Kasus 436 perempuan 61 tahun, seorang tenaga kesehatan (dokter) di sebuah rumah sakit di Kota Bitung dan Kasus 437 perempuan 26 tahun juga tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan di Kota Bitung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved