Paskibraka Kotamobagu
Nayodo Buka Seleksi Paskibraka Kotamobagu, Jefer Target Jadi Pengibar Bendera
Sebanyak 184 siswa dari sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas sederajat se-Kotamobagu yang terpilih, mulai berjibaku mengikuti serangkaian tes seleksi
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sebanyak 184 siswa dari sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-Kotamobagu yang terpilih, mulai berjibaku mengikuti serangkaian tes seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
Seleksi tahap dua tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, di Lapangan Boki Honti Nimbang, Senin (8/6/2020).
Ditandai dengan pengalungan kartu peserta oleh Wawali.
Nayodo Koerniawan meyakini bahwa yang mengikuti seleksi Paskibraka adalah siswa dan siswi terbaik dari skolah masing-masing.
• RINCIAN 14 Pasien Positif Covid-19 di Sulut Senin (8/6/2020), Pecah 509 Kasus, Manado Terbanyak
"Saya berharap kalian dapat menjadi generasi muda yang tangguh, beriman, bermoral, berkarakter, bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggungjawab, disiplin, serta memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme,"ujarnya.
Ia juga berharap dari seleksi tersebut akan terpilih putran dan putri terbaik yang akan bertugas sebagai pengibar bendera pusaka pada detik-detik proklamasi yang ke 75 tahun.
"Ini merupakan seleksi yang sangat ketat, dan yang terpilih akan memiliki hak istimewa sebagai Paskibraka," jelasnya.
Ia meminta peserta seleksi untuk ikuti dengan disiplin, namun tetap menjaga kesehatan.
"Kalian adalah perwakilan teman-teman kalian di sekolah," jelas dia.
• Strategi VAP Adalah Berdoa, Tiga Hal Diharapkannya: Kesehatan, Dana dan SK
Anas Tungkagi Kadispora Kotamobagu menjelaskan, ada 36 orang yang akan diambil, perempuan 17 orang, dan laki-laki 19 orang.
"Mereka akan mengikuti beberapa tahapan seleksi sampai Kamis," katanya.
Materi tes yang akan dijalani di antaranya tes kesamaptaan, parade, PBB, fisik, tes pengetahuan umum, dan wawancara.
"Saya berharap mereka ikuti dengan baik, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan," jelasnya.
Ia menegaskan, jika ada peserta seleksi yang datang tidak menggunakan masker, akan langsung digugurkan.
• Tanpa APD Dampingi Sang Buah Hati Jalani Isolasi Selama 18 Hari, Ibu Ini Tak Terpapar Covid-19
"Tanpa masker langsung out, tidak disiplin, itu sudah disampaikan ke pihak guru dan sekolah, jadi salah sendiri kalau tidak patuhi," jelasnya.
Tungkagi menjelaskan, sekitar tanggal 20 akan diumumkan 36 siswa yang lolos.
Tahap 3 direncanakan mulai 6 Juli, dan karantina 6 Agustus.
"Mereka akan dilatih oleh unsur TNI, Polri, PPI, dan Dispora Kotamobagu," katanya.
• Dua Kali Hasil Swab Negatif, Pasien 01 Covid-19 Bolsel Dinyatakan Sembuh
Jefer Lang siswa SMA Kristen Kotamobagu peserta seleksi mengatakan, dirinya sudah bersiap untuk mengikuti serangkaian tes seleksi.
"Persiapan pribadi, lari, push up, sit up, dan olahraga lain, juga mempersiapkan pengetahuan umum," jelasnya.
Targetnya adalah menjadi bendera pada 17 Agustus 2020 nanti, saat rakyat Indonesia memperingati kemerdekaan.(amg)
• Pandemi Covid-19, Muamalat Sulampua Sebar Ribuan Paket Bahan Pokok di 35 Kota