Update Virus Corona Tomohon
Tanpa APD Dampingi Sang Buah Hati Jalani Isolasi Selama 18 Hari, Ibu Ini Tak Terpapar Covid-19
Bayi 1 asal Tomohon yang dinyatakan sembuh dari covid-19, tak sekedar hanya menjadi simbol penyemangat bagi para pasien positif lain
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Bayi 1 asal Tomohon yang dinyatakan sembuh dari covid-19, tak sekedar hanya menjadi simbol penyemangat bagi para pasien positif lain.
Namun hal menarik lainnya patut menjadi perhatian yakni pengalaman yang dirasakan Ibunda adik F yaitu FP
Pasalnya selama 18 hari FP rutin menemani sang buah hati diruang isolasi di salah satu RS di Kota Tomohon.
Namun uniknya hingga kini FP sama sekali tak terpapar virus yang saat ini menjadi paling ditakuti masyarakat.
Meski selama mendapingi anaknya di ruang Isolasi Felma tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
• Perebutan SK Cagub Nasdem Sengit, Hari Ini DPW Bahas Nama-Nama Calon Kepala Daerah
"Selama mendampingi adik F saya hanya menggunakan masker, tidak ada APD lain yang saya gunakan," ungkapnya yang juga menyebut selama diruang isolasi dirinya tak minum vitamin khusus.
Tak cuma itu, FP yang sejatinya menjadi kontak erat resiko tinggi, setiap hari rutin memeluk anaknya, menggantikan pakaian, hingga memberikan makanan.
Namun setelah dilakukan swab test, dua kali hasilnya negatif.
"Iya hasil swab saya negatif begitu pun anak saya yang bisa diperbolehkan pulang, karena sudah sembuh dari Covid-19,” ucapnya, Senin (8/6/2020).
• Pandemi Covid-19, Muamalat Sulampua Sebar Ribuan Paket Bahan Pokok di 35 Kota
FP pun menyebut ini merupakan sebuah mujizat yang Tuhan berikan bagi dirinya.
Apalagi ketika dirinya diharuskan menjaga anaknya yang tengah mendapat perawatan akibat terinfeksi Covid-19.
"Puji Tuhan, saya dalam keadaan sehat. Tuhan Yesus memberikan kekuatan kepada saya saat berada dalam pergumulan atau masalah yang saya anggap luar biasa ini," ungkapnya lagi.
Sementara itu, Ketua Penanganan Covid-19 RSUD Anugerah Tomohon Simon Pati mengungkapkan saat menemani anaknya Felma Posumah sudahbm diberikan edukasi supaya menerapkan protokol kesehatan.
• Jam Operasional Pasar Tondano Kembali Diaktifkan Setiap Hari
"Setiap dia usai melakukan kontak dengan anaknya kami sudah edukasikan supaya tidak menyentuh bagian mata, mulut dan hidung sebelum mencuci tangan. Serta menggunakan masker guna antisipasi adanya penularan lewat batuk ataupun bersin," terangnya.
Simon pun turut menerangkan selama virus tersebut masih berada di tangan tentu seseorang tidak terinfeksi.
Kecuali menyetuh bagian wajah, atau tempat virus tersebut masuk ke dalam tubuh.
"Makanya terus ingatkan untuk cuci tangan. Dengan begitu virus tersebut saat masih berada ditangan dia bisa hilang," tandasnya. (hem)
• Tim Relawan Tetty Paruntu Galang Dukungan Milenial dari Medsos