NEWS
Donald Trump Diduga Mainkan Isu Kematian George Floyd, Partai Republik Kini Ketar-Ketir
Presiden Donald Trump dianggap pandai memainkan isu Floyd behkan membuat para politisi Partai Republik ketar-ketir
"Saya yakin dia hanya menghadiri (ke gereja) sekali."
"Perjalanan Presiden Trump ke Gereja St. John bersifat konfrontatif, pada waktu yang salah, dan itu mengalihkan perhatiannya dari pesan pentingnya di Rose Garden tentang kesedihan nasional, rasisme, protes damai, dan majelis yang sah," tambah Senator James Lankford, R-Okla, yang tidak mengikuti pemungutan suara tahun ini.
"Pesan penting Presiden (justru) ditenggelamkan oleh foto op yang canggung."
Ucapan itu direspons oleh Trump pada Rabu lalu di Twitter yang mengatakan, "Anda salah! Jika para pengunjuk rasa begitu damai, mengapa mereka membakar Gereja pada malam sebelumnya?Orang-orang menyukai perjalanan saya ke tempat ibadah bersejarah ini!"
Kicauan Trump di Twitter itu menyindir ucapan Senator James Lankford dan Senator Susan Collins.
Namun, Trump tidak menyindir seorang Senator kulit hitam, satu-satunya yang berkulit hitam di Senat Republik, Tim Scott yang juga mengkritik Trump.
"Jika pertanyaan Anda adalah, 'apakah baik menggunakan gas air mata untuk memukul mundur pendemo sehingga presiden bisa lakukan foto op?' maka jawaban saya, tidak." Ujar Scott pada Politico.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
• Rizal Ramli Kritik Presiden, Jokowi Tidak Sabar: Mohon Maaf, Pemimpin Harus Ada Hatinya Buat Rakyat
• Celine Evangelista Geram Ada Bayi Dibuang Orangtua: Anak Itu Berhak Hidup Layak!
• George Bush Tak Akan Pilih Trump di Pilpres 2020, Senator: Trump Adalah Presiden Paling Tidak Becus
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
KLIK TAUTAN AWAL: https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/07/cara-donald-trump-memainkan-isu-kematian-george-floyd-justru-bikin-partai-republik-kini-ketar-ketir?page=all