Seputar TNI
Detik-detik Jatuhnya Helikopter MI-17 Milik TNI AD, 2 Orang Lari, Terjadi 3 Sampai 4 Kali Ledakan
Insiden jatuhnya helikopter MI-17 buatan Rusia milik TNI AD di Kendal, Jawa Tengah turut disaksikan langsung oleh Eka Candra.
TRIBUNMANADO.CO.ID - "Setelah jatuh ada 2 orang yang sempat lari dari heli," ungkap Eka.
Selanjutnya, helikopter tersebut meledak.
"Setelah itu terjadi 3 sampai 4 kali ledakan," tutur dia kepada Kompas TV, Sabtu (6/6/2020).
Insiden jatuhnya helikopter MI-17 buatan Rusia milik TNI AD di Kendal, Jawa Tengah turut disaksikan langsung oleh Eka Candra.
• KRONOLOGI Jatuhnya Helikopter TNI AD di Kendal: Berkondisi Baik, Jenis yang Sama Jatuh di Papua
Saat peristiwa nahas tersebut terjadi, Eka menyebut jika ada dua orang penumpang atau kru Helikopter MI-17 sempat lari dan keluar dari heli.
Eka menuturkan, awalnya helikopter sempat jatuh. Lalu ia melihat ada 2 penumpang yang keluar.
Eka mengemukakan, dua orang yang menyelamatkan diri dari helikopter tersebut segera ditolong oleh Tim SAR.
Mengenai berapa jumlah orang yang masih berada di dalam helikopter saat meledak, Eka mengaku tak mengetahuinya.

Helikopter MI-17 TNI AD Jatuh Pukul 14.25 WIB
Helikopter jenis MI 17 milik Penerbang Angkatan Darat Ahmad Yani Semarang jatuh di Kawasan Industri Kendal, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 14.25 WIB.
Helikopter diketahui sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah.
Ada 9 orang penumpang di dalam helikopter tersebut. Dalam peristiwa itu, 4 orang tewas sedangkan 5 lainnya luka ber
Kabar duka kembali menyelimuti Korps TNI Angkatan Darat (AD) setelah sebuah helikopter MI-17 milik TNI AD Penerbad jatuh di lahan proyek Kawasan Industri Kendal (KiK), Sabtu (6/6/2020).
Insiden jatuhnya helikopter MI-17 TNI AD buatan Rusia itu dilaporkan menyebabkan tiga orang meninggal di lokasi.
Dikutip Tribun Bali dari Tribun Jateng, jika helikopter MI-17 Penerbad membawa 9 penumpang.