99 Tahun HM Soeharto, Mbak Tutut Bagikan Kisah Soeharto Tolak Berlindung ke Negara Lain Usai Mundur
Kisah yang dibagikan menyangkut peristiwa yang terjadi setelah Soeharto memutuskan berhenti menjadi Presiden RI pada tahun 1998
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanggal 8 Juni akan menjadi perayaan 99 tahun HM Soeharto.
Tutut Soeharto alias Mbak Tutut pun membagikan sebuah kisah tentang Presiden Soeharto.
Mbak Tutut membagikannya lewat akun instagramnya @tututsoeharto.
Kisah yang dibagikan menyangkut peristiwa yang terjadi setelah Soeharto memutuskan berhenti menjadi Presiden RI pada tahun 1998.
Beginilah tulisan di @tututsoeharto
Masih pada tahun 1998. Pada saat itu bapak sudah memutuskan untuk berhenti menjadi Presiden RI.
Ada beberapa presiden menawarkan bapak untuk datang ke negaranya dan beliau-beliau siap melindungi bapak.
“Saya tidak akan pergi ke mana-mana. Ini rumah saya. Saya akan tetap disini. Sampaiken terima kasih saya pada sahabat-sahabat saya dari negara-begara lain. Tapi maaf, saya tidak akan meninggalken Indonesia. Saya lahir di Indonesia. Seandainya saya harus mati, saya akan mati di Indonesia, negeri dimana saya dilahirken.”
Mendengar jawaban bapak, rasa bangga dan haru, tak dapat dibendung.
Bapakku seorang negarawan dan ksatria. Tidak akan “tinggal glanggang colong playu” (lari dari masalah atau lari meninggalkan tanggung jawab). --- Tulisan ini dalam rangka 99 Tahun, HM Soeharto (21 Juni 1921 – 21 Juni 2020). Kisah selengkapnya sebagaimana link berikut:
https://www.tututsoeharto.id/bersyukurlah-kita-masih-di-uji-allah/
Simak pula tulisannya di instagram @tutusoeharto :
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 99 Tahun HM Soeharto, Mbak Tutut Bagikan Kisah Soeharto Tolak Berlindung ke Negara Lain Usai Mundur