Fenomena Langit
MALAM Nanti Akan Ada Purnama Strawberry dan Gerhana Bulan Penumbra, Ini Kata Ahli
Akan terjadi fenomena alam di langit yang sangat indah nanti malam. Masyarakat dimana pun berada di Indonesia bisa melihatnya.
"Secara pengamatan, (penampakan bulan) tidak segelap gerhana bulan karena hanya gerhana semu," kata dia.
Gerhana bulan penumbra ini merupakan kondisi bumi menutupi bulan pada bayang semu saja, dan berbeda dengan gerhana parsial yang akan menutup keseluruhan bulan.
Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Asia, Australia, Samudera Hindia, dan Australia.
Begitupun di Indonesia, GBP ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia jika cuaca mendukung.
GBP ini terjadi pada (6/6/2020), pukul 00.45 WIB dan puncaknya pukul 02.24 WIB, dan berakhir pada pukul 04.04 WIB.
Dikarenakan GBP ini terjadi bersamaan dengan bulan purnama, astronom amatir Marufin Sudibyo menuturkan meski dapat diamati dari seluruh Indonesia, akan cukup sulit melihat GBP ini.
Oleh sebab itu, Anda memerlukan teleskop agar dapat diidentifikasi bagian paras bulan yang menggelap sedikit karena gerhana.

Pengaruh kedua fenomena langit malam nanti
Menurut Emanuel, secara ilmiah tidak begitu banyak pengaruhnya kedua fenomena yang kebetulan terjadi bersamaan di bulan Juni 2020 ini.
Selain, siklus-siklus pasang surut air laut. Fenomena ini bisa menjadi edukasi dan wawasan bagi masyarakat tentang fenomena antariksa.
Kedua fenomena ini tidak sering terjadi bersamaan seperti kondisi dini hari nanti, atau tidak ada hubungannya antara strawberry full moon dan gerhana bulan penumbra.
"Dini hari nanti adalah gerhana bulan penumbra, karena kebetulan jatuh di bulan Juni, maka disebut sebagai strawberry, jadi memang kebetulan saja," jelas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nanti Malam, Ada Bulan Purnama Strawberry dan Gerhana Bulan Penumbra",