News
HASIL AUTOPSI: George Floyd Tidak Meninggal karena Covid-19 Meski Dinyatakan Positif Corona
Setelah sepekan aksi protes sejak kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis, hasil autopsi menunjukkan hal yang mengejutkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID -Selain kabar positif Covid-19, pemerintah juga merilis rincian hasil otopsi akhir George Floyd.
Setelah sepekan aksi protes sejak kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis, hasil autopsi menunjukkan hal yang mengejutkan.
Menurut Pemeriksa Medis di Hennepin, Floyd meninggal karena masalah jantung.
• Kabar Baik, Pasien Sembuh Covid-19 di Indonesia Kini 9.443 Orang, Diminta Tahan Hasrat Berhubungan
Ternyata Floyd dinyatakan positif Covid-19 sejak April silam.
Kendati demikian, Kantor Penguji Medis di Hennepin pada Rabu (3/6/2020) lalu menegaskan virus ini bukan penyebab Floyd meninggal, sebagaimana dikutip dari CNN.
Bahkan menurut pihak medis yang melakukan autopsi, virus corona yang ada dalam tubuh Floyd kemungkinan tidak mudah menular.
"Karena status positif untuk (Covid-19) dapat bertahan selama berminggu-minggu setelah onset dan resolusi penyakit klinis."
"Hasil autopsi kemungkinan besar mencerminkan kepositifan asimptomatik tetapi persisten dari infeksi sebelumnya," bunyi pernyataan Kantor Penguji Medis.

Menurut hasil otopsi, Floyd selamat dari virus corona yang dinilai lebih rentan menyerang komunitas kulit hitam di AS.
Ini terbukti dari beberapa perhitungan yang menunjukkan lebih banyak keturunan Afrika-Amerika yang meninggal karena Covid-19 dibanding orang kulit putih.
Komunitas Afrika-Amerika mewakili 13,4 persen dari populasi Amerika menurut Biro Sensus AS.
Nahasnya sebuah studi memperlihatkan hampir 60 persen kematian Covid-19 didominasi komunitas kulit hitam.
Di lain sisi, protes atas kematian George Floyd yang berlangsung berhari-hari ini akan menambah risiko kesehatan bagi demonstran.
Jarak sosial tidak mungkin dilakukan sehingga diyakini demonstrasi akan mempermudan penularan virus corona.
• Wanita Ini Santai Nikmati Kopi dan Merokok Setelah Membunuh Pria 60 Tahun Secara Sadis
Hasil Otopsi dari Pemerintah dan Keluarga George Floyd Berbeda