Sulut Maju

Gubernur Olly Dondokambey Jamin Dana Pilkada Gubernur Tetap Tersedia

Istimewa
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tahapan Pilkada akan dimulai kembali 15 Juni 2020, meski Covid 19 masih mewabah. 

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, jika keputusan yang sudaj diambil demikian maka pemerintah mendukung dengan ketentuan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Ia juga memastikan dana hibah Pilkada Sulut yang sudah disepakati dengan penyelenggara Pemilu tetap tersedia.

"Yang jelas alokasi dananya masih ada, tidak dipotong," kata dia kepada wartawan Jumat (5/6/2020).

Adapun, informasi diperoleh Dana sebesar Rp 375 miliar digelontorkan untuk pelaksanaan Pilkada Gubernur.

Hal ini kaitan dengan kebijakan refocusing anggaran APBD Sulut untuk penangaman Covid 19, banyak pos anggaran digeser, namun untuk dana Pilkada tidak dilakukan pergeseran. 

Asiano Gammy Kawatu, Asisten III Pemprov Sulut pun membeberkan, anggaran Pilkada Gubernur yang ditanggung dari APBD Sulut 2020 tetap tersedia.

Sesuai arahan Kemendagri, anggaran Pilkada 2020 tidak bisa digeser, karena harus siap sedia digunakan ketika Pilkada akan dilaksanakan.

"Dananya tetap ada sesuai NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) yang sudah ditandatangani lalu," kata dia, beberapa waktu lalu. 

Dana itu untuk para penyelenggara Pemilu, yakni KPU, dan Bawaslu serta pihak keamanan.

Kawatu juga menyadari pelaksanaan Pilkada ini tak akan lepas dari penerapan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid 19. Diakuinya, porsi anggaran untuk itu belum diatur ketika NPHD diteken di awal tahun 2020.

Penyesuaian anggaran untuk kebutuhan pemenuhan protokol Covid 19 masih akan dibicarakan selanjutnya, apalagi  tanggal pemungutan suara juga baru saja disepakati.

"Ada prosesnya nanti dibahas, penyelenggara Pilkada nanti buat kajian penyesuaian alokasi anggaran," ujarnya.

KPU Sulut pun akan melakukan kajian terkait kebutuhan pelaksanaan protokol kesehatan untuk pelaksanaan tahapan Pilkadam
Sekretaris KPU Sulut, Pujiastuti mengharapkan, KPU kabupaten/kota segera menyusun rancangan kebutuhan pemilihan.

"Terutama untuk mengakomodir kebutuhan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid 19, untuk penyelenggara maupun pemilih," kata dia.  (ryo)

 Sadis! Ayah Tiri Bunuh Balita Dengan Cara Ditenggelamkan di Bak Kamar Mandi, Pelaku Ditembak Polisi

 Prancis Ubah Ratusan Juta Liter Wine Menjadi Hand Sanitiser, Karena Enggak Laku

 Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat, Gubernur Jatim Khofifah: Alhamdulillah, alhamdulillah