Perangi Covid-19, SGB Manado Salurkan APD ke RSUP Kandou

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PT Solid Gold Berjangka (SGB) Manado turut peduli dengan upaya penanganan pandemi Covid-19.

Wujud kepedulian itu, PT SGB Manado mengusung kampanye SGB Peduli Dampak Covid-19 yang menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado.

Alexander Hartono, Pimpinan Cabang SGB Manado mengatakan, penyaluran APD bagi RS yang jadi rujukan pasien Covid-19 di Sulut itu dilakukan akhir pekan lalu.

Katanya, pihaknya menyerahkan APD karena angka kasus positif Covid-19 terus naik. Sementara para tenaga medis merupakan garda terdepan dalam perang melawan wabah tersebut.

• Kasus Covid-19 di Sulut Terus Bertambah, Pemprov Keluarkan 9 Poin Kebijakan, Ini Rinciannya

"Oleh sebab itu kepedulian terhadap mereka sudah selayaknya diberikan secara maksimal," katanya, Kamis (04/06/2020).

Ditambahkan, tenaga medis menjadi pihak yang paling sibuk dalam menyelamatkan jiwa manusia.

"Mereka bekerja tanpa mengenal lelah dan waktu. Iulah alasan kami memilih rumah sakit sebagai fokus bantuan perusahaan untuk saat ini," katanya.

Menurutnya SGB Manado terus mendukung upaya pemerintah dan saran dari para tenaga medis dalam rangka memerangi wabah Covid-19.

• Krisdayanti Tampil Anggun saat Hadiri Resepsi Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19, Tuai Pujian

Antara lain, mewajibkan seluruh karyawan untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan rajin mencuci tangan baik dan benar.

‘Kita berharap pandemi ini segera berlalu sehingga masyarakat bisa kembali beraktivita normal," ujar Alexander.

Terkait itu,  di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan Work From Home (WFH), kinerja SGB Manado tetap tumbuh positif.

Menurut Alexander, kenaikan indeks harga emas dalam beberapa Bulan terakhir merupakan peluang investasi tersendiri bagi nasabah pialang berjangka.

"Sebab, mereka bisa mendapatkan peluang keuntungan dengan range poin mencapai 15 – 20 poin," katanya.

• Kisah Gajah Hamil Mati Berdiri Gegara Dijahati Warga, Tega Diberi Nanas Berisi Petasan

Alhasil, jumlah nasabah SGB pada April 2020 mengalami peningkatan dibanding Maret.

Dari 10 sampai 19 nasabah baru dengan diikuti peningkatan volume transaksi dari 1.047 lot menjadi 1.125 lot.

Alexander mengungkapkan, harus diakui memang ada beberapa kendala di tengah kebijakan WFH dan social distancing.

"Dengan kebijakan tersebut, SGB tidak bisa melakukan kunjungan nasabah yang berada di luar kota. Mengingat ada beberapa kota yang melakukan karantina wilayah, menerapkan pembatasan masuk warga yang bukan berasal dari daerah tersebut.

"Namun demikian kami mengantisipasinya dengan meeting online via video call," ujarnya.(ndo)

• Azka Corbuzier Ulang Tahun, Kalina Ocktaranny Tulis Pesan Haru