Nortje Van Bone Gelar Pemeriksaan Rapid Tes Gratis, Nenny: Reaktif Belum Berarti Positif Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nortje Van Bone selaku wakil ketua DPRD Kota Manado, membuka pemeriksaan rapid tes gratis bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Tenaga Harian Lepas (THL) dan semua wartawan liputan DPRD Manado.

Rapid Tes ini dilaksanakan di kantor DPRD kota Manado bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Manado, Kamis (4/6/2020).

Nortje Van Bone yang juga selaku ketua partai Demokrat Kota Manado mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sebagai wakil rakyat.

• Banggar DPRD Bitung Desak Pemkot Kembalikan TGR

"Kami mengadakan rapid tes, sebagai kepedulian sebagai wakil rakyat di Kota Manado dalam rangka untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 yang cukup signifikan di kota Manado," kata Nortje.

Menurutnya, selain peduli kepada masyarakat, hari ini terutama kepada anggota-anggota DPRD, juga para staf dan media.

"Kalau sudah di-rapid tes dan hasilnya negatif kami sudah tidak takut saling berkomunikasi supaya sudah tahu lebih dini reaktif atau non-reaktif," tambah Nortje.

• RINCIAN 4 Pasien Positif Covid-19 di Sulut, Manado dan Minahasa Berbagi Rata Kasus

Dr Nenny Tubagus sebagai Sekretaris satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Manado menyampaikan, saat ini beserta tim sedang memeriksa para anggota dewan dan juga pegawai yang ada di sekretariat di kota Manado.

"Kami dari dinas kesehatan kota Manado mengapresiasi, karena dewan berinisiatif mau memeriksakan sendiri," kata Dr Nenny.

Dr Nenny juga sampaikan, hasilnya bisa didapat hari ini juga, kalau ada hasilnya reaktif akan dilakukan dengan pemeriksaan lanjutan karena kalau reaktif belum berarti positif Covid-19, tapi masih ada pemeriksaan lanjutan.

• Banggar DPRD Bitung Desak Pemkot Kembalikan TGR

"Hasilnya akan dikirim ke laboratorium PTKL dan menunggu kurang lebih dua minggu, sambil menunggu hasil swab, positif atau negatif pasiennya itu harus isolasi diri di rumah beserta keluarga jangan keluar rumah selama masa menunggu hasil," ucapnya.

Jadi Dokter menegaskan, bapak ibu tidak perlu khawatir karena, virus ini didapat kalau daya tahan tubuh lemah. Makanya mari torang musuhi virusnya bukan orangnya.

Ia juga menyebut, sebagai orang Manado torang samua basudara, bakusayang mari torang terapkan slogan ini pada keluarga dan pasien yang terkena justru mari kita berikan empati. (Fis)

• Penerapan Protokol Kesehatan di Perusahan Ini Dapat Apresiasi dari Polri