News
Ini Video Keluarga Mengambil Paksa Jenazah Pasien PDP Covid-19 dengan Membawa Senjata Tajam
Keluarga mengambil paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Saat peristiwa pengambilan paksa jenazah tersebut, Arman mengatakan pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak.
Sebab, pihak keluarga memaksa membawa jenazah PDP tersebut untuk dibawa pulang.
Pertimbangan lainnya, proses penjemputan paksa yang dilakukan pihak keluarga dilakukan sekitar 100 orang dan membawa senjata tajam.
"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya perintahkan langsung, biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah,” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).
Padahal saat jenazah itu diambil paksa, dijelaskan dia, petugas medis akan mengambil sampel pada korban.
Namun hal itu dibatalkan karena jenazah sudah terburu dibawa keluarga.

"Apa mau diperbuat? Karena jumlahnya hampir ratusan orang bawa senjata tajam. Ya dibiarkan saja,” tuturnya.
(Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
• Meski Mendapat Penolakan Banyak Negara, Tiongkok Tak Akan Ubah Kedaulatannya di Laut China Selatan
• Doni Monardo: Daerah dengan Status Zona Kuning Covid-19 Sudah Bisa Terapkan New Normal
• Soal Pak Jokowi Divonis Bersalah, Refly Harun: Kenapa Berita Ini Menjadi Penting?, Ini Pesannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP dari RS, Datang 100 Orang dan Bawa Senjata Tajam"