Sulut Maju
Sulut Belum Bisa New Normal, Wagub Usul Rumah Ibadah dan Sekolah Jangan Dulu Buka
TRIBUNMANADO. CO.ID, MANADO - Provinsi Sulut menjadi daerah dengan penyebaran Covid-19 tertinggi se-Indonesia.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengungkapkan, kondisi ini belum memungkinkan untuk melakukan aktivitas normal seperti pembukaan rumah ibadah atau sekolah.
"Diusulkan rumah ibadah, sekolah, restoran jangan dulu buka. Panti pijat tutup dulu," ujar Wagub.
Sulut mengalami peningkatan kasus Covid hingga 300 lebih.
Wagub mengatakan, saat ini semua harus fokus untuk mencegah penyebaran lebih banyak lagi.
"Selalu sampaikan berulang kali, physical distancing, sosial distancing, stop dulu kumpul-kumpul. Kita jaga diri dengan protokol Covid, " sebutnya.
Sebelumnya, Indeks penyebaran Covid itu atau RO untuk Sulut mencapai 2,5.
"Idealnya itu angkanya di bawah 1, baru bisa relaksasi," ujarnya.
Penyebaran disumbang beberapa Kluster, misalnya Kluster Pinasungkulan, Kluster Gowa, dan Kluster Faskes.
Dari jumlah kasus hingga ratusan itu, 70 persennya terjadi di Kota Manado, dan 303 kasus karena transmisi lokal.
Kondisi ini kata Wagub membuat harus ada peningkatan penanganan, terutama di Kota Manado
"Pak Gubernur sudah sampaikan kita akan tingkatkan penanganan tidak boleh parsial tapi bolistik. Dengan demikian full perhatian khusus Manado. Satgas Covid bantu khusus," katanya.
Sudah ada kessepakatamn tindak tegas bagi pelanggar social distancing, physical distancing, dan tidak pakai masker.
Wagub mengatakan, Polri, TNI dan Pol PP baik Manado dan Pemprov akan gabung bersama melakukan tindak tegas.
"Semua keramaian, melanggar sosial distancing ditindaklanjuti tangkap dan sidang di tempat, implikasi hukum kalau perlu penjara, " katanya.
Adapun, berkembang dalam rapat soal penggunaan masker misalnya, dari 10 yang keluar, hanya 3 di antaranya yang pakai masker
"Jadi tidak main-main loh Manado ini. Fokus di Manado, kita bantu, betul-betul kerja," katanya.
Itu dari sisi penindakan, ada lagi langkah penetrasi surveilance.
"Sepakat kita bom rapid test di daerah-daerah tertentu. Kemudian pala-pala turun cari tahu, tracking data, bukan turun lalu data bansos," ucapnya.
Kota Manado ditambah lagi rumah singgah, bahkan jika perlu Rumah Sakit Khusus Covid.
Wagub mengatakan, jika kondisi penambahan kasus berlangsung terus, maka berpotensi mencapai 3.000 sampai 4.000 kasus Covid di Sulut.
"Saya pernah sampaikan hal ini," beber Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Wagub mengatakan, kasus Covid bertambah setelah jalan 3 bulan penanganan karena ada sikap pandang enteng.
"Coba jalan ke Mega Mas, penuh orang. Ini tanda awas," ujarnya. (ryo)
BERITA TERPOPULER :
• Terbalik 180 Derajat dengan Syahrini, Ini Sifat Luna Maya yang Bikin Reino Barack Muak, Rey: Keluar
• 8 Kebiasaan yang Bikin Cepat Tua, Nomor 5 karena Sering Tidur Dalam Posisi Begini
• Bupati Melawi Kalbar Dinyatakan Positif Covid-19, 5 Keluarganya Ikut Tertular, Diduga dari Menantu
TONTON JUGA :