Pembukaan Tempat Ibadah, Ketua MUI Sulut: Lihat Situasi dan Kondisi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Utara mengatakan bahwa pembukaan tempat ibadah perlu melihat situasi kondisi.

"Kalau saya MUI barangkali melihat situasi kondisi sesuai dengan fatwa," kata KH Abdul Wahab Abdul Ghofur Lc, Ketua MUI Provinsi Sulut, Rabu (3/6/2020).

Ia menambahkan, kalau lihat situasi dan kondisi atau jika sudah memungkinkan dibuka bisa dibuka dan hal itu fatwa majelis ulama.

"Jadi kalau umpamanya ada new normal itu bisa diikuti kalau sudah memang memungkinkan ya. Mungkin Wagub melihat situasinya barangkali belum," ucapnya.

• Memasuki Tahun Ajaran Baru, Disdikpora Minsel Akan Lihat Perkembangan Covid-19

Ketua MUI tersebut pun juga mengamati ada rumah ibadah yang sudah buka tetapi tetap memakai protokol kesehatan.

"Kalau kita lihat yang saya amati selama ini rumah ibadah (masjid) sudah ada yang buka tetapi tetap memakai sesuai anjuran protokol kesehatan," jelasnya.

Ia juga melihat situasi di Kota Manado terkait covid-19.

"Tetapi saya juga kalau memang melihat situasi kondisi Manado barangkali ya (belum siap)," ucapnya.

"Mungkin Manado saja kalau daerah-daerah yang lain barangkali boleh," lanjutnya.

• Urus SIM, Warga Wajib Pakai Masker

KH Abdul Wahab menjelaskan, karena Manado masih tinggi angkanya (Covid-19) kalau daerah lain tidak seperti Manado jadi sudah bisa membuka new normal.

"Itu barangkali kalau saya berpendapat begitu sesuai situasi kondisi daerah," ujarnya.

Selain itu, ia pun mengimbau rumah ibadah di Kota Manado untuk sementara tidak dibuka jika pun dibuka perlu diperketat.

"Ya sebaiknya mungkin jangan dulu kalau pun dibuka tetap diperketat mengikuti protokol kesehatan," tutup dia. (Ang)

• Terkait Perpanjangan WFH, Kadisdik Bolmut: Siswa Tetap Belajar di Rumah