Berita Bitung
Maurits Usulkan Hal Ini untuk Penyaluran Bantuan Sosial ke Lansia
Upaya Pemerintah Kota Bitung menggulangi dan membantu warga kota terdampak pandemi Covid-19, kini menyasar masyarakat berusia lanjut
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Upaya Pemerintah Kota Bitung menggulangi dan membantu warga kota terdampak pandemi Covid-19, kini menyasar masyarakat berusia lanjut (lansia).
Pemkot Bitung menyediakan social safety net atau jaringan pengaman sosial Bansos untuk lansia dengan total anggaran Rp 2.946.000.000, dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Setiap lansia akan menerima uang tunai sebesar Rp 300 ribu dan hal ini sementara dilaksanakan oleh pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Sosial kota Bitung.
Adapun pelakanaan penyaluran bantuan uang tunai dari pemerintah kepada para lansia, tak luput dari sorotan mata Ir Maurits Mantiri Wakil Wali Kota Bitung mengecek dan memantau secara langsung proses penyaluran.
• GSVL Memantau Pasar Pinasungkulan untuk Memastikan Berjalan dengan Lancar
Dari hasil pengamatan dan pemantauanya di lapangan, terkait dengan penyaluran kepada lansia mengusulkan agar sistem penyaluran kepada lansia dievaluasi.
Menurut Mantiri, sistem penyaluran bansos tunai kepada lansia yang dilakukan di sejumlah kelurahan kurang memperhatikan kondisi usia para oma dan opa lansia sehingga perlu diubah.
"Saya mengusulkan agar pihak kelurahan, mulai dari lurah, sekretaris, perangkat di kantor hingga perangkat lainnya menggunakan sistem door to door langsung menyerahkan Bansos tunai kepada para lansia. Supaya menghindari kegiatan mengumpulkan para lansia di satu tempat atau kantor kelurahan," kata Maurits Rabu (3/6/2020).
Pemantauan dan pengawasan penyaluran paket bantuan sosial tunas kepada para lansia dia lakukan, juga dalam kapasitas ketua Komda Lansia Kota Bitung. Dengan sistem door to door menyerahkan bantuan ke penerima adalah salah satu implementasi pelayanan prima kepada masyarakat serta bentuk penghormatan kita terhadap para Lansia.
• GMIBM Patuh Anjuran Pemerintah
Terpisah Kepala Dinas Sosial Kota Bitung Give Mose kepada Tribunmanado.co.id menjelaskan, penyaluran bansos tunai kepada para lansia mekanisme penyaluran dari usulan luran, diverifikasi di dinas dan ditetapkan untuk mendapat bantuan.
"Di kota Bitung untuk keseluruhan jumlah penerima belum ada, karena masih permintaan dari pak wali kota untuk menambah. Pernyataan pak wali semua lansia dapat, namun kami belum bisa konfirmasi menyangkut besaran berapa banyak karena harus melihat ketersediaan dana," jelas Give.
Dia jelaskan, acuan penganggaran lama Rp 3,9 miliar lebih untuk 300-an penerima bantuan sosial dan disabilitas dan akan ditambah untuk mengcover seluruh lansia.
Penerima untuk seluruh lansia, karena sudah di perluas oleh wali kota. Jadi dalam satu kepala keluarga ada 3 orang semua dapat.
• 48 Tenaga Kesehatan di Sulut Positif Covid-19, 15 Dokter dan 33 Perawat
Syarat utamanya usia di atas 60 tahun.
"Terkait dengan lansia yang mendapat bantuan sosial langsung tunai Rp 300 ribu dan mendapat bantuan lainnya dari sumber dana daerah bisa, sepanjang anggaran dari APBD karena itu kewenangan wali kota," jelasnya.
Namun jika mereka para lansia yang masuk dalam data penerima bantuan dari kementrian sosial bisa dapat atau tidak, belum ada komunikasi dengan kepala daerah. Untuk sementara agar tidak terjadi kecemburuan sosial, penerima BST dan lainnya dipending sementara untuk semua penerima dari anggaran APBN.
Karna juga keterbatasan dana sambil tunggu perluasan dari wali kota menyesuaikan untuk penerima dari dana APBN sementara belum akomodir.(crz)
• HUT ke-59, Bank SulutGo Tetap Bersyukur dan Optimis Hadapi Pandemi Covid-19