Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Internasional

Dokter yang Kulitnya Menghitam Karena Pengobatan Covid-19 Meninggal, Dirawat Sejak Januari

Sang dokter mendapatkan perawatan intensif selama dua bulan sebelum meninggal di rumah sakit pada Selasa waktu setempat (2/6/2020).

Editor: Frandi Piring
Kolase Wuhan Central Hospital/Beijing Satellite TV
Kulit Dokter Hu Weifeng juga berubah menjadi hitam setelah perawatan corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang dokter di Wuhan, China, yang kulit menghitam karena pengobatan virus corona dilaporkan meninggal setelah lima bulan berjuang.

Dr Hu Weifeng terinfeksi Covid-19, ketika dia tengah merawat yang terjangkit virus yang sama di rumah sakit Wuhan pada Januari lalu.

Sang dokter mendapatkan perawatan intensif selama dua bulan sebelum meninggal di rumah sakit pada Selasa waktu setempat (2/6/2020).

Bersama rekannya, Dr Yi Fan, Dr Hu menjadi pemberitaan internasional karena kulit mereka menghitam ketika menerima obat virus corona.

Dilansir Daiky Mirror, kulit menghitam disebabkan liver mereka yang mengalami kerusakan dikarenakan ketidakseimbangan hormon.

Dokter HU Weifeng meninggal dunia setelah melawan Covid-19 sejak Januari lalu.
Dokter HU Weifeng meninggal dunia setelah melawan Covid-19 sejak Januari lalu. (Beijing TV Station via Daily Mirror)

Peng Mei News memberitakan, pakar urologi berusia 42 tahun itu mengembuskan napas terakhir karena komplikasi yang disebabkan Covid-19.

Dokter senior di Rumah Sakit Tongji mengungkapkan sebelum meninggal, Dr Hu Weifeng mengalami koma setelah mengalami pendarahan otak pada 22 April dan menjalani operasi.

"Kami melakukan pembedahan untuk mengeluarkan cairan dari otaknya pada Sabtu (30/5/2020)," ujar dokter anonim kepada South China Morning Post.

Rumah Sakit Tongji disebut sudah kehilangan lima tenaga medisnya karena Covid-19. Namun, mereka masih belum berkomentar soal kematian Hu.

Dr Hu merupakan kolega Dr Li Wenliang, dokter yang pertama kali mengeluarkan peringatan mengenai patogen mematikan itu.

Li sempat mendapat peringatan dari polisi karena dianggap meresahkan publik, sebelum dia meninggal karena virus itu pada 7 Februari.

Kemudian pada Maret, dua koleganya, Mei Zhongming (57) Zhu Heping (67), tewas karena wabah yang disusul kematian dokter lain, Jiang Xueqing (55).

Kulit Dokter Hu Weifeng juga berubah menjadi hitam setelah perawatan corona
Kulit Dokter Hu Weifeng juga berubah menjadi hitam setelah perawatan corona (Kolase Wuhan Central Hospital/Beijing Satellite TV)

Dalam tayangan televisi di Beijing, menunjukkan Dr Yi dan Dr Hu terbaring di ranjang dengan kondisi wajah mereka yang gelap.

Dr Yi, yang merupakan seorang kardiologi, dirawat menggunakan mesin penunjang kehidupan selama 39 hari sebelum kondisinya membaik.

Saat itu, dia mengatakan bisa beranjak dari ranjang secara normal. Namun masih kesulitan berjalan dan menceritakan momen perawatannya yang disebut "mimpi buruk".

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved