Update Virus Corona Bolmong
Dua Warga Dumoga Alihkan BST untuk Warga Miskin
Warga Desa Mopugad Selatan 1, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ini, ikhlas memberikan BST kepada warga
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Acungan jempol patut diberikan kepada Dewi Amalia Al Radyid.
Warga Desa Mopugad Selatan 1, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ini, ikhlas memberikan bantuan sosial tunai (BST) kepada warga yang lebih membutuhkan. Ia mengaku tidak layak menerima bantuan tersebut.
"Kebutuhan saya masih mencukupi, jadi saya putuskan berikan pada yang lebih mampu," katanya.
Sebelumnya Ni Ketut Mustisari Warga Desa Mopugad Selatan 1, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) juga memberikan bantuan sosial tunai (BST) yang ia terima pada seorang petani uzur yang papah.
Tindakan terpuji ini beroleh aplaus dari penerima BST yang memadati Kantor Camat Dumoga Utara, Jumat (29/05/2020).
• Petugas Jaga Perbatasan Dapat Dana Operasional dari Tiap Puskesmas
Haru merebak saat I Made Mudiarta, sang petani menerima uang bantuan sebesar Rp 600 ribu
dari Ketut. Mata pria berusia 70 tahun ini nampak berkaca-kaca.
Made bercerita, dirinya tengah berada di kebun saat datang kabar akan menerima bantuan.
"Senang sekali, terima kasih atas bantuan yang diberikan," kata dia.
Ia mengaku tak mimpi bakal dapat bantuan. Sebab namanya tak tercatat dalam data.
Sementara Ketut mengaku langsung mencari pengganti saat namanya diumumkan menerima BST.
• Kepala Dinkes Minsel: Sudah Ada 2 Pasien Covid-19 yang Meninggal
"Jujur saya tak layak terima bantuan ini, masih banyak yang membutuhkan," kata dia.
Dirinya senang bantuan tersebut diterima warga yang layak. Sangadi Mopugad Selatan I, I Ketut Subagiama mengatakan, Made memang tidak terdata di bantuan apapun.
"Ia tak terdata di BLT DD, BPNT, BLT APBN, dan BST," kata dia.
Dirinya bersyukur Made akhirnya beroleh bantuan oleh seorang dermawan.
Kadis Sosial Bolmong Abdul Harris Bambela mengimbau warga mampu yang dapat dana bansos agar mengembalikannya. "Nanti kita cari penerima," katanya. (art)
• Kematian Anak Karena Covid-19 Cukup Tinggi, Dokter Anak Tak Setuju Sekolah Buka Saat New Normal
