Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Bentrokan Meletus di Dekat Gedung Putih, Polisi Mulai Bertindak Keras untuk Bubarkan Demonstran

Para pemimpin lokal AS mengimbau warga untuk memberikan jalan keluar yang konstruktif terhadap kemarahan mereka.

Editor: Alexander Pattyranie
Sky News
Aksi unjuk rasa di depan Gedung Putih, AS. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON - Aksi unjuk rasa terus terjadi di Amerika Serikat.

Hingga Minggu (31/05/2020) malam waktu setempat, pihak kepolisian menembakkan gas air mata di area luar Gedung Putih.

Para demonstran ini menyuarakan amarah atas kebrutalan polisi terhadap George Floyd.

Dengan Pemerintahan Donald Trump menyebut para penghasut kerusuhan yang sudah berlangsung selama enam

malam sebagai teroris domestik, ada lebih banyak konfrontasi antara pemrotes dan polisi plus aksi penjarahan baru.

Mengutip Channelnewsasia.com, bentrokan meletus berulang kali di sebuah taman kecil di sebelah Gedung Putih,

dengan pihak berwenang menggunakan gas air mata, semprotan merica, dan granat kilat untuk membubarkan kerumunan

yang menyalakan beberapa kebakaran besar dan merusak properti.

Para pemimpin lokal AS mengimbau warga untuk memberikan jalan keluar yang konstruktif terhadap kemarahan mereka

atas kematian seorang pria kulit hitam yang tidak bersenjata di Minneapolis, sementara jam malam berlaku di kota-kota

termasuk Washington, Los Angeles, dan Houston.

Wali Kota Washington memerintahkan jam malam, mulai pukul 11 malam sampai 6 pagi, ketika New York Times melaporkan,

Trump telah dilarikan oleh Secret Service, pengawal Presiden, ke dalam bunker di Gedung Putih pada Jumat (29/05/2020) malam saat protes terjadi.

Kerahkan 5.000 tentara

Penjarahan terjadi pada Minggu (31/6) malam di Philadelphia dan Santa Monica, pinggiran Los Angeles (LA).

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved