Pemuda Bertato Indonesia Terlibat Demo Kematian George Floyd, Selfie dengan Sepatu Usai Lempar Toko

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan pemuda bertato peta Indonesia yang  tertangkap kamera ikut dalam demonstrasi berujung protes atas kematian George Floyd.

Demonstrasi ini terjadi di Philadelphia, AS, 30 Mei 2020 waktu setempat.

Pemuda ini juga berselfie dengan sepatu-sepatu yang diduga hasil jarahan di toko tempat demo.

Kematian pria kulit hitam George Floyd memicu kerusuhan di hampir seluruh Amerika Serikat (AS).

Demonstrasi yang berujung ricuh ini merebak usai terjadi kasus kematian George Floyd, yang meninggal Senin setelah seorang perwira di Minneapolis berlutut di lehernya selama sembilan menit, bahkan ketika Floyd mengatakan dia tidak bisa bernapas.

Floyd dituduh melakukan transaksi dengan uang palsu, dan ia langsung diamankan polisi tapi justru sekaligus menemui ajalnya.

Protes dan kekerasan yang menjalar ke seluruh negeri meletus pada Sabtu di Philadelphia.

Philadelphia telah bergabung dengan daftar kota-kota yang berkembang di mana kemarahan meledak atas kematian George Floyd.

Demonstrasi damai oleh ribuan orang memberi jalan kepada kemarahan dan pengrusakan selama berjam-jam, dengan beberapa toko dijarah, bangunan dirusak, dan kendaraan polisi terbakar.

Menjelang malam, 13 petugas polisi telah terluka dan sedikitnya 35 orang dilaporkan ditangkap.

Empat kendaraan polisi juga dihancurkan, dan terkadang asap membumbung di atas kaki langit.

Dari demontrasi berujung penjarahan tersebut, ada salah seorang pemuda Indonesia yang tiba-tiba viral.

Pemuda yang diketahui lahir di Jawa ini, menjadi pembicaraan hangat orang Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat.

Media lokal Philadelphia yang memuat aksi demonstrasi tersebut memuat foto pemuda yang di akun Instagramnya @rainsfordthegreat, bernama Rainey A Backues.

Rainey tertangkap oleh fotografer media online The Philadelphia Inquirer, sedang melakukan aksi perusakan bangunan tokoh di tengah demonstrasi.