Sulut United
Momen Tak Dilupakan Busari, Bermain Bersama Dua legenda Sepak Bola Rocky dan Kurniawan
Setiap pemain sepak bola pasti memiliki momen yang tak pernah dilupakan. Momen itu bisa dirasakan pemain
Penulis: | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setiap pemain sepak bola pasti memiliki momen yang tak pernah dilupakan.
Momen itu bisa dirasakan pemain seperti meraih prestasi, mencetak gol bahkan bermain bersama idola.
Namun, bagi Busari pemain Sulut United momen yang tak akan dilupakan bermain bersama legenda Kurniawan Dwi Yulianto dan Rocky Putiray.
Kata Busari, bisa bermain bersama mereka, suatu hal yang luar biasa. Apa lagi bisa memberi umpan dan berhasil mencetak gol.
"Saya tidak akan pernah lupakan momen ini," ujar Busari, Senin (1/6/2020).
• Objek Wisata Pantai Batu Pinagut Mulai Ramai, Warga Abaikan Sosial dan Phsycal Distancing
Kedua pemain tersebut merupakan legenda sepak bola di Indonesia. Mereka menjadi langanan Timnas pada era itu.
Busari mengawali karir sepak bola senior bersama Persiba Bantul pada 2005. Busari lebih banyak membela klub yang bermarkas di Jawa.
Berstatus pinjaman di Persiba Bantul. Tak membuat Busari, berkecil hati. Karena tahun berikutnya dia dipanggil kembali klub asalnya yakni PSS Sleman.
Di sana Busari mulai melakoni debutnya sebagai gelandang yang ditakuti di pulau Jawa.
Bermain membela klub di pulau Jawa. Dia berhasil membawa tim tersebut menjadi juara dan masuk divisi utama. Seperti Persibo Bojonegoro juara Divisi Utama 2009, Persiba Bantul juara Divisi Utama 2010 dan PS.Sleman Juara Liga 2 Indonesia 2018.
• Lacak Suami Lewat Aplikasi, Istri Temukan Suami di Mobil dengan Wanita Lain
Perjalanan karirnya Busari terhenti 2018-2019 dia harus beristirahat, karena tidak ada klub di Indonesia, yang ingin memakai jasanya.
Hampir tujuh bulan beristirahat di rumah. Beruntung pelatih Ricky Nelson memanggilnya bergabung bersama Sulut United. Sehingga karirnya di sepak bola Busari terselamatkan hingga kini.
Penampilan Busari, sudah tidak seperti membela klub sebelumnya. Kecepatan dan akurasi hilang. Karena hampir satu musim tidak bermain sepak bola.
Musim 2019 di Sulut United dilewati Busari, cukup berat, karena harus menyesuaikan kembali iklim kompetisi yang sudah ditinggalkannya hampir tujuh bulan.
Terbukti hasil kerja dan perjuangannya, dia kembali diperpanjang kontrak oleh Sulut United pada musim 2020.
• Sebut Pemerintahan Jokowi Jadi Era Soeharto, Rakyat Tak Bebas, Din Syamsuddin: Itu Hak Warga Negara
Namun, musim 2020 permainan Busari sudah berbedah. Performance dan visi bermain tidak seperti musim lalu. Kaki kanan yang bermasalah sudah sembuh.
"Busari sudah kembali. Kondisi fisiknya 100 persen pulih. Saya harap 'Raja pulau Jawa' yang ditakuti bisa kembali," ujar Pelatih Ricky Nelson waktu lalu.
Kata dia, umpan akurat dan kecepatan yang dimiliki Busa sapaan akrab Busari sudah kembali. Walaupun umur sudah masuk kepala tiga, namun bisa menyaingi pemain muda Sulut United lainya.
Waktu belum melatih Sulut United, saat berhadapan dengan Busari, tim yang dilatih selalu dikalakannya. Tapi saat ini dia bergabung bersama. (Ven).
BIODATA PEMAIN
Nama :Busari
Usia :33 Tahun
Tinggu Badan Berat Badan : 172cm / 66kg
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 17
Instagram : @busaryjhony
Karl: Senior
2005 : Persiba Bantul (Pinjaman dari Sleman)
2006-2008: PSS Sleman
2009 : Persibo Bojonegoro (Juara Divisi Utama)
2010-2012 : Persiba Bantul (Juara Divisi Utama)
2013-2014 : Madura United (ISL)
2016-2017 : PS. Sleman (runner-up ISC 2016)
2018 : PS Sleman (Juara Liga 2).
2019- Sekarang : Sulut United.
• TIPS Aman saat Mengunjungi Kolam Renang atau Pantai di Tengah Pandemi Covid 19
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/busari-pemain-sulut-united.jpg)