Kerusuhan Demo George Floyd, Berikut kisah WNI di Philadelphia
Banyak warga juga yang melakukan penjarahan di toko-toko. Ada juga yang melakukan aksi pembakaran di trotoar jalanan kota Philadelphia.
Jaksa Wilayah Hennepin, Mike Freeman mengatakan Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.
Freeman mengatakan akan memroses kasus ini secepatnya setelah bukti telah diberikan kepadanya.
"Sejauh ini, kasus ini yang tercepat yang pernah kami tuntut dari seorang polisi," katanya.
Menurut pengaduan, Chauvin bertindak dengan "pikiran bejat, tanpa memperhatikan kehidupan manusia".
Apa yang dikatakan Presiden Trump?
Di Gedung Putih pada hari Jumat, Presiden Donald Trump menyebut insiden itu "hal yang mengerikan" dan ia mengatakan telah berbicara dengan keluarga Floyd, yang ia sebut sebagai "orang-orang hebat".
Trump mengatakan dia telah meminta departemen kehakiman untuk mempercepat penyelidikan yang diumumkan pada hari Jumat ke apakah ada hukum hak-hak sipil dilanggar dalam kematian Floyd.
Presiden juga mengatakan, "Para penjarah tidak seharusnya dibiarkan menenggelamkan suara-suara dari begitu banyak pemrotes yang damai".
Apa reaksi keluarga?
Keluarga Floyd dan pengacara mereka, Benjamin Crump, mengatakan bahwa penangkapan para pelaku itu "disambut tapi terlambat".
Keluarga mengatakan mereka menginginkan dakwaan pembunuhan tingkat pertama yang lebih serius serta penangkapan para perwira lain yang terlibat.
Pernyataan itu menyerukan agar kota mengubah kebijakannya, dengan mengatakan: "Hari ini, keluarga George Floyd harus menjelaskan kepada anak-anaknya mengapa ayah mereka dieksekusi oleh polisi melalui video."
Mantan Presiden AS Barack Obama juga menimbang, dengan mengatakan: "Ini tidak seharusnya hal yang 'normal' di Amerika pada tahun 2020".
"Jika kita ingin anak-anak kita tumbuh di negara yang hidup sesuai dengan cita-cita tertingginya, kita dapat dan harus menjadi lebih baik," ujar Obama.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita WNI di Philadelphia soal Kerusuhan Akibat Kematian George Floyd: Kami Baik-baik Saja.