Ibadah Harus Ringkas, Jemaat Alokasikan Dana Untuk Masker, Cara Gereja Menyambut New Normal

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) siap menyelenggarakan peribadatan di rumah ibadah menyusul rencana pemerintah menerapkan new normal.

Surat edaran yang dikeluarkan pada April lalu menyebut, GMIBM akan membuka gereja secara bertahap mulai 14 Juni.

Ketua Sinode GMIBM Pdt. Christina Noula Raintama - Pangulimang, M.Th membeber, terdapat sejumlah aturan bilamana gereja dibuka kembali.

"Ibadah harus dibuat ringkas," kata dia.

Aturan lainnya adalah digelar sistem shitf.

Hal itu untuk mencegah penumpukan jemaat.

"Jadi harus ada shift," kata dia.

Tak kalah pentingnya, beber dia, jemaat musti punya masker.

Sarana penunjang lainnya seperti thermo gun dan tempat cuci tangan wajib disediakan.

"Ini harus kita patuhi bersama. Agar nantinya tidak ada cluster baru dari kegiatan beragama ini," katanya.

Ia mengimbau kepada jemaat dengan sumber dana cukup untuk mengadakan masker serta cairan disinfektan.

Christina menyatakan, pembukaan gereja akan dikoordinasikan dengan tim gugus masing masing daerah.

Ia optimistis ibadah di gereja dapat berlangsung di Bolmong, Boltim, Bolsel dan Bolmut mulai 14 Juni.

"Untuk kotamobagu masih akan kita koordinasikan dengan tim gugus covid 19 setempat, bisa tidaknya tergantung kajian tim gugus tugas," kata dia. (art)

BERITA TERPOPULER :

• Lacak Suami Lewat Aplikasi, Istri Temukan Suami di Mobil dengan Wanita Lain

• Keasyikan Bawa Motor, Nagita Slavina Minta Dibelikan Motor Rp 340 Juta ke Raffi Ahmad

• Sandra Dewi Sebut Suami Bikin Kesengsem Karena Sudah Jarang Foto Berdua Semenjak Memiliki Anak

TONTON JUGA :