Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Bolmong

Update Virus Corona Bolmong: Sembuh, Penularan Terhadap Pasien 141 Covid-19 Masih Misterius

"Kami belum ia terjangkit dari mana," kata juru bicara percepatan penanganan Covid 19 Bolmong Debby Kulo.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Data Covid 19 Bolmong 

Untuk pasien sembuh sudah 40 orang dan meninggal 35 orang.

Sebelumnya Jubir Satgas Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel pada Jumat (29/5/2020), menjelaskan bahwa Sulut terjadi penambahan 9 pasien terkonfirmasi virus corona.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel dalam jumpa pers menyampaikan bahwa hari ini ada 4 Pasien Dalam Pangawasan (PDP) yang meninggal dunia, Jumat (29/5/2020).
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel dalam jumpa pers menyampaikan bahwa hari ini ada 4 Pasien Dalam Pangawasan (PDP) yang meninggal dunia, Jumat (29/5/2020). (fistel mukuan/tribun manado)

Dandel pun menyebut bahwa hari ini Sulut ketambahan 9 Pasien Terkonfirmasi Virus Corona.

Kasus 298 Perempuan usia 25 tahun asal Sangihe yang bersangkutam merupakan ODP dan pelaku perjalan dari Bitung, Manado dan Sangihe, yang saat ini dirawat di Sangihe

Kasus 299 Perempuan usia 33 tahun asal Minahasa diketahui merupakan ODP di salah satu Faskses di minahasa

Kasus 300 Perempuan usia 38 tahun asal Manado, diketahui merupakan bagian dari klaster Pasar Pinasungkulan

Kasus 301 Perempuan usia 19 tahun asal Manado, terhubung klaser Pasar Pinasungkulan

Kasus 302 Laki-laki uisa 48 tahun asal Manado diketahui merupakan KERT kasus 241

Kasus 303 Laki-laki usia 38 tahun asal Manado diketahui merupakan KERT kasus 241

Kasus 304 Perempuan usia 35 tahun asal Manado merupakan KERT Kasus 241

Kasus 305 Laki-laki usia 27 tahun asal Minahasa Tenggara KERT kasus 151

Kasus 306 Laki-laki usia 18 tahun asal Tomohon KERT kasus 121

Dandel pun meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi kepada pasien yang positif virus corona.

"Pasien sementara berjuang tapi malahan dikucilkan, keluarga mereka juga dibuat dengan tidak semestinya, karena tidak ada seorangpun yang ingin terpapar," tegas Dandel.

Setiap jumpa pers Dandel terus mengajak masyarakat agar terus berdoa kepada Tuhan, apapun agamanya agar pandemi ini cepat berakhir.

Jubir juga meminta, agar semua masyarakat saling topang menopang, agar virus ini cepat berakhir dan tidak ada diskriminasi.

"Mari kita selalu berdoa untuk para pasien," jelas Dandel. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved