Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

George Floyd

MENGENAL George Floyd, Pria yang Tewas Setelah Leher Diinjak Polisi hingga Bikin Obama Menangis

Ya seorang pria bernama George Floyd tewas usai lehernya ditindih lutut polisi, ketika ia tiarap dan sedang diamankan.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kstp.com
George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. 

"Di tengah malam dia akan berkata, 'Hei, Luz, aku akan menunggumu sampai masuk taksi'."

Orang lain yang akrab dengan Floyd menggambarkannya berani mengambil risiko untuk memperbaiki hidupnya.

"Saya ingat dia berkata ingin membantu dunia. Dia ingin memiliki dampak di seluruh dunia," kata Jonathan Veal temannya sejak kelas 6, saat diwawancarai KPRC Houston.

George Floyd yang posturnya menjulang setinggi 2 meter, sempat menjadi atlet basket dan sepak bola, serta mencoba jadi musisi hip hop.

Namun dia memutuskan untuk angkat kaki dari Houston ketika sulit mencari pekerjaan.

Veal mengungkapkan, ia terakhir kali berkomunikasi dengan George Floyd pada Januari dengan pesan teks.

Lalu insiden itu pun terjadi. Pada Senin (25/5/2020), setelah lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin dan kejadiannya direkam di video, Floyd pun pergi untuk selamanya.

Leher George Floyd ditindih lutut polisi yang menyekapnya. Ia tiarap, diborgol, dan tidak membawa senjata.

"Tolong, tolong aku tidak bisa bernapas," ujar Floyd lirih dalam video yang viral.

Seorang bocah lelaki kulit hitam memegang kertas bertuliskan Am I Next? yang berarti, Apakah aku selanjutnya? saat protes di pusat kota Los Angeles, Jumat, 29 Mei 2020. Protes unjuk rasa itu dipicu atas kematian George Floyd, pria kulit hitam yang meninggal di tangan polisi Minneapolis.AP/Christian Monterrosa Seorang bocah lelaki kulit hitam memegang kertas bertuliskan Am I Next? yang berarti, Apakah aku selanjutnya? saat protes di pusat kota Los Angeles, Jumat, 29 Mei 2020. Protes unjuk rasa itu dipicu atas kematian George Floyd, pria kulit hitam yang meninggal di tangan polisi Minneapolis.

Polisi mengatakan, George Floyd adalah tersangka pemalsuan di sebuah toko kelontong.

Penjaga toko menelepon 911 setelah Floyd diduga menggunakan uang palsu untuk membeli rokok.

"Mengubah hidupnya"

Bridgett Floyd mengungkapkan saudara laki-lakinya tidak sempurna, tetapi "memilukan" baginya mati di tangan polisi.

"Itu jelas mereka lakukan," katanya kepada NBC News. "Mereka membunuh saudaraku. Dia menangis minta tolong."

Sebanyak empat polisi dipecat karena insiden itu. Salah satunya yakni Derek Chauvin, ditangkap pada Jumat (29/5/2020) dan dijerat pasal berlapis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved