NEWS
Mantan Wapres Amerika Kutuk Demo Bela George Floyd yang Ricuh: Kita Bangsa Menderita
Biden menyebut demo yang terjadi di berbagai daerah di AS itu menunjukkan Amerika sebagai bangsa yang mudah marah pada ketidakadilan
Daniel Linskey, mantan kepala polisi di Boston, Massachusetts, AS, menganggap ada penumpang gelap dalam demo membela George Floyd.
Linskey menyebut ada kelompok tertentu yang memanfaatkan momen demo itu untuk membuat kekacauan yang lebih parah di tengah masyarakat AS.
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, Linskey menganggap kelompok tersebut memiliki misi untuk menganggu kestabilan kehidupan masyarakat.
Melihat banyak kericuhan terjadi dalam demo bela George Floyd, Linskey teringat peristiwa penembakan remaja kulit hitam, Michael Brown pada 2014 lalu.
Pihaknya mendapati ada percakapan yang mencurigakan di Twitter dan diduga sebagai pihak teroris.
"Ketika saya di Ferguson untuk (Departemen Kehakiman) bersama dengan jajaran pemerintah Obama setelah penembakan Brown," ungkap Linskey.
"Kami melihat ada beberapa grup teroris dan organisasi di Pakistan dan wilayah lain yang membuat akun Twitter palsu dan rekayasa.
"(Akun Twitter) berkomunikasi dua arah, seolah mengasingkan satu sama lain dan muncul ke publik," sambungnya.

Sementara itu, menanggapi pembunuhan George Floyd oleh Derek Chauvin, Linskey mengaku benci melihat peristiwa rasisme itu.
Linskey menilai, tak ada orang yang tidak benci dengan peristiwa kejam itu.
Ia pun setuju dengan antirasisme yang digaungkan oleh peserta demo.
"Tak ada pihak lain di sini (selain pendukung George Floyd). Polisi setuju dengan para demonstran bahwa ini keterlaluan, polisi (Derek Chauvin) harus dimintai pertanggungjawaban," tegasnya.
Meski demikian, Linskey mengimbau masyarakat untuk waspada karena adanya penumpang gelap dalam demo.
"Tapi sekarang ada orang-orang yang membajak kemarahan warga, yang seharusnya sah-sah saja karena masalah rasisme dalam masyarakat," ujar Linskey.
"Dan mereka menggunakannya (demo) untuk melakukan kekerasan demi tujuan mereka sendiri," imbuhnya.
Linskey meminta para pendemo untuk tidak mudah terhasut orang lain yang mengatasnamakan diri mereka sebagai pembela George Floyd.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Wapres Joe Biden Kutuk Demo Bela George Floyd yang Ricuh: Kita adalah Bangsa yang Menderita